Ngelmu.co – Beredar video di sosial media yang menyebutkan jika KPU telah men-setting server untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Terkait hal itu, KPU pun membantah tuduhan tersebut.
Diberitakan sebelumnya video yang viral beredar itu memperlihatkan seorang pria berbicara di sebuah pertemuan. Belum diketahui siapa pria di video tersebut dan pertemuan apa yang sedang berlangsung, serta tidak ada pula keterangan soal kapan video itu diambil.
Namun, dalam video tersebut, pria yang berbicara menyebutkan bahwa KPU telah menyetel server untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 sebesar 57%.
“Di KPU, saya bulan Januari ke Singapur karena ada kebocoran data. Ini tak buka saja, 01 sudah membuat angka 57%,” ungkap pria tak dikenal itu.
Adanya tuduhan bahwa pihaknya telah mengatur agar Jokowi-Ma’ruf Amin menang 57% seperti yang termuat dalam video viral, KPU membantahnya. Merasa dirugikan, KPU pun menyebut pihaknya akan menyeret akun penyebar video tersebut ke Bareskrim. Hal itu dinyatakan oleh komisioner KPU Hasyim Asyari di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).
Hasyim menyebutkan jika rencana pelaporan ini juga telah dikoordinasikan kepada Bawaslu. Hasyim mengatakan jika pihak yang akan dilaporkan adalah akun penyebar video di berbagai media, baik melalui Facebook, Instagram, maupun Twitter.
“Akunnya yang mengunggah. Karena dari situ kan akan dilacak. Kok bisa mengunggah itu dapat dari mana,” tegas Hasyim, dikutip dari Detik.
