Ngelmu.co – Hari Pemilihan Umum (Pemilu) sudah semakin dekat, tepatnya Rabu (17/4) seluruh masyarakat akan menentukan pilihannya. Namun, ratusan kotak suara yang disimpan di gudang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) 2019, justru rusak. 682 kotak suara tersebut tak mungkin lagi digunakan, karena rusak setelah terendam air dan lumpur.
“Ya betul, ada 682 kotak suara yang rusak. Sekarang sedang diinventarisir untuk penggantian, yang rusak itu bagian bawah kotak suara, karena terendam lumpur,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, Senin (15/4), seperti dilansir dari Detik.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Di KPU DKI Saja Kotak Suara Rusak, Bagaimana di Daerah Lain?
[/su_box]
Ratusan kotak suara itu terendam lumpur yang masuk ke gudang, akibat hujan lebat. Bahkan, menurut Heri, hal tersebut juga membuat tembok gudang jebol, sehingga lumpur yang masuk semakin tak bisa dihindari.
“Jadi kemarin itu hujan sangat lebat, dan mengakibatkan tembok gudang jebol, karena limpasan air. Kemudian banyak air dan lumpur yang masuk ke dalam gudang. Karena memang gudang yang digunakan itu ‘kan bangunan tua, eks gedung PGRI,” jelasnya.
Saat ini, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ciseeng, masih menginventarisasi kotak suara yang rusak, dan membersihkan lumpur yang masih tergenang di dalam gudang.
“Saya kira ini terjadi murni karena bencana. Akan segera ada penggantian,” tandas Heri.