Ngelmu.co – Dugaan penggelembungan suara dalam pemilihan presiden kembali terjadi. Penggelembungan suara itu ditemukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Petak Kaja, Gianyar, Bali.
Data yang ada di sistem informasi penghitungan (situng) KPU, tertulis bahwa calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma’ruf Amin, mendapatkan 1.833 suara. Sementara itu, kompetitornya, capres-cawapres 02, Prabowo-Sandi, hanya mendapat 2 suara.
Tentu saja terasa kental keanehannya. Keanehan terlihat sebab jumlah seluruh suara 189. Jumlah suara sah sebanyak 185, jumlah suara tidak sah 4.
Sedangkan pada formulir C1, tercatat Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebanyak 183, Prabowo-Sandi 2 suara. Maka penggelembungan suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf sebanyak 1.650 jika dibandingkan antara C1 dengan yang tertera di situs KPU.
Temuan penggelembungan suara tersebut diketahui dari postingan akun Twitter @CakKhum. Namun, ketika Tim Ngelmu mengecek situs resmi KPU, pada pukul 19.00 WIB, data dari TPS yang di maksud di atas ditulis keterangan “data belum tersedia”.
