Ngelmu.co – Meski Ustaz Abdul Somad (UAS) dimintai klarifikasi, usai bertemu dengan Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, tetapi Prof Akhmad Mujahidin yang merupakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, menegaskan jika UAS tak akan dipecat sebagai dosen. Sebab menurut Akhmad, UAS adalah aset berharga yang dimiliki UIN.
“Kita tidak akan memecat beliau. UAS adalah aset berharga kampus kita,” tuturnya, menanggapi beredarnya surat dugaan pemecatan terhadap UAS, dari UIN Suska, Riau, Selasa (7/5), seperti dilansir dari Sindo.
Akhmad mengatakan, dosen paket lengkap dengan kecerdasan serta ketenaran seperti UAS, merupakan aset yang tidak ternilai bagi UIN Suska. Maka tentunya, pihak universitas akan mempertahankan UAS, yang saat ini mengajar tafsir dan hadist.
“Kita bangga miliki tenaga pengajar seperti UAS. Dia aset kita, bahkan aset bangsa. Selain terkenal di Indonesia, dia tenar di berbagai negara, termasuk negara Jiran kita, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam,” lanjutnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
UAS Ceritakan Mimpi Ulama dan Semuanya Dukung Prabowo
Setelah UAS Dukung Prabowo, Warganet Ramai Suarakan Jokowi Bertemu Abu Janda
Usai Dukung Prabowo, UAS Mulai Difitnah Keji
Siapa yang Umat Ikuti, Yusuf Mansur dan TGB, atau UAS, UAH, dan Aa Gym?
[/su_box]
Maka, Akhmad membantah adanya surat pemberhentian UAS yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyebut, surat yang beredar merupakan surat dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN), terkait pertemuan yang dilakukan oleh UAS dengan Probawo, Kamis (11/4), yang menghebohkan tanah air.
“Yang beredar itu merupakan surat dari KASN ke UIN untuk klarifikasi terkait pertemuan UAS dengan Prabowo yang heboh di YouTube itu. Kita terima dari KASN itu pada Kamis (2/5). Kita punya waktu 14 hari untuk menjawab surat dari ASN,” pungkas Akhmad.
Sebelumnya, UAS memang melakukan pertemuan dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dan di dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan dukungannya untuk Prabowo.
Namun, UAS bukan ASN pertama yang menyatakan dukungan kepada salah satu Capres. Sebab, sebelumnya 15 Camat di Makassar, lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Capres petahana, Joko Widodo.
