Ngelmu.co – Beredarnya isu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK), ditanggapi oleh kubu petahana. Mereka mengaku sedang mempertimbangkan untuk menerima atau tidaknya kedua partai tersebut, tergantung apa yang akan diberikan.
Kabar ini mencuat, setelah dalam kesempatan terpisah Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berbincang dengan Joko Widodo di Istana Negara. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf sempat ‘menggoda’ PAN dan Demokrat untuk bergabung ke koalisi mereka.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PKS Usul Pembentukan Pansus Pemilu 2019, PAN dan Demokrat Diam
[/su_box]
Menanggapi isu bergabungnya PAN dan Demokrat dengan KIK, Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate menyatakan jika koalisinya sedang mempertimbangkan hal tersebut.
“Itu rahasia internal kami dengan presiden nanti. Kami akan menjawab itu dengan pertimbangan-pertimbangan yang rasional. Tergantung apa yang diberikan. Tergantung itu,” jawabnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/5), seperti dilansir dari Detik.
Di sisi lain, Sekjen PAN, Eddy Soeparno sudah menyanggah isu tersebut dengan mengatakan partainya akan tetap setia bersama Prabowo-Sandi.