Ngelmu.co – Kegagalan dalam Pemilu 2019, membuat belasan Caleg harus dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Tepatnya, 12 Caleg dan 5 anggota tim sukses, mengalami depresi setelah mengetahui dirinya gagal mendapat kepercayaan dari rakyat.
“Totalnya 17 orang. Terdiri dari 9 orang perempuan dan 8 laki-laki. Tapi sudah ada yang pulang, sekarang masih ada 8 orang. Rata-rata dirawat hanya seminggu di sini,” ujar Supono Mustajab, selaku pimpinan sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Selasa (14/5), seperti dilansir dari Okezone.
Menurut Supono, pasien berasal dari beberapa daerah yang terletak di provinsi Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Namun, jika bicara perihal usia, kebanyakan dari mereka masih terhitung muda.
“Belum cukup tangguh mentalnya untuk menghadapi kegagalan. Hanya ngungun (menyesal). Sudah keluar uang banyak, tapi kalah di Pemilu,” imbuhnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Kalah di Pileg, Caleg PDIP Meninggal dan Caleg Nasdem Dibawa ke Rumah Sakit
[/su_box]
Sementara di RSKJ tersebut, pasien mendapatkan penanganan berbeda dari pasien pada umumnya. Digunakan tiga metode untuk menangani para Caleg dan tim sukses yang mengalami depresi itu.
“Di sini ada tiga metode yang digunakan. Pakai medis, pakai dokter, kemudian secara alamiah. Makanannya empat sehat lima kenyang dan pendekatan Ilahiah. Ikut shalat jamaah, baca Alquran, dan tausiah keagamaan,” pungkas Supono.