Kapolres Metro Jakarta Pusat: Mereka yang Rusuh Bukan Bagian dari Massa Aksi Damai

Ngelmu.co – Terkait kisruh yang terjadi Selasa (21/5) kemarin, Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan menegaskan jika perusuh tersebut bukan bagian dari massa aksi damai di Bawaslu. Menurutnya, pelaku kericuhan sempat kembali turun ke jalan dan bersitegang dengan aparat kepolisian.

“Mereka bukan massa aksi damai Bawaslu. Nanti akan kami dalami lagi,” ungkapnya, Selasa (21/5), seperti dilansir dari Tribun.

Harry menyatakan, situasi saat ini terpantau kondusif. Sementara untuk beberapa orang yang masih bertahan di sekitaran Jalan MH Thamrin, sudah diminta untuk membubarkan diri, dan kembali ke rumah masing-masing.

“Sudah selesai. Kami meminta mereka membubarkan diri dan pulang ke rumah,” pungkasnya.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]

Tak Tinggal Diam, Anies Jenguk Korban Luka Akibat Demo

Jakarta Rusuh, Anies Sebut Ada 6 Orang Meninggal Dunia

[/su_box]

Sebelumnya, kekacauan terjadi setelah aparat kemanan dan kendaraan taktik polisi meninggalkan lokasi sekitaran kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sekelompok orang menantang kepolisian, dan menyatakan akan terus merapatkan barisan.

“Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut,” begitu bunyi suara yang terdengar dari tengah-tengah mereka.

Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian langsung menuju ke sekitar Halte TransJakarta, tepatnya di depan Gedung Sarinah. Massa aksi yang sebelumnya memenuhi jalan pun terlihat lari membubarkan diri.

Sementara seorang yang diduga provokator, sudah diamankan polisi. Hingga saat ini, petugas kepolisian masih terus bersiaga di sekitar Gedung Bawaslu.