Ngelmu.co – Bukan hanya mengajak dan mengimbau warganya untuk menjalankan i’tikaf, tetapi Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah sudah menjadikan i’tikaf sebagai rutinitasnya di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Sabtu (25/5), ia melaksanakan i’tikaf bersama warga, di Masjid Jihad Perak, Kelurahan Kampung Jao, Padang Barat.
Berdiam diri di dalam masjid, mencari keridhaan Allah Subhana wa Ta’ala, melaksanakan amal ibadah, dan bermuhasabah (introspeksi) atas perbuatan selama ini.
Dan pada kesempatan itu pula, Mahyeldi memberikan tausiyah, yang kemudian ia lanjutkan dengan melaksanakan ibadah lainnya bersama jamaah, hingga waktu Subuh.
Diketahui, ia masih akan melanjutkan i’tikafnya di beberapa Masjid yang ada di Kota Padang, pada malam-malam selanjutnya.
Sementara panitia I’tikaf Masjid Jihad Perak, Miko Kamal mengatakan jika tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan I’tikaf di Masjid Jihad Perak, di mana jumlah peserta pun terus meningkat.
“Setiap tahunnya, jamaah yang ikut I’tikaf terus meningkat. Tidak hanya dari Kota Padang, jamaah juga berasal dari luar Kota Padang,” tuturnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Kami Terkejut, Wali Kota Padang dari PKS Sahur di Rumahnya
“Wali Kota Termiskin di Dunia, Tapi Amat Kaya Jiwa dan Nuraninya”
[/su_box]
Panitia menyediakan makan sahur serta perlengkapan i’tikaf seperti Alquran, handuk, sabun, sikat gigi, dan pasta gigi untuk keperluan peserta.
Di sisi lain, gerak kerja Mahyeldi terus membuat warganya bersyukur memiliki Wali Kota seperti dia. Berdasarkan pantauan Ngelmu, mereka kerap menyampaikan doa kepada pria yang akrab disapa Buya itu, termasuk di media sosial Instagram, seperti berikut:
baih._: Do’a kami, semoga Buya sehat selalu, dan rahmat Allah tercurah ka Buya, dan tetap jadi yang terbaik di hati kami, Allahu Akbar.
hendra_lesmana23: Sehat terus bapak, semoga selalu dalam lindungan Allah.
dodi1225: Alhamdulillah Buya, semoga sehat selalu Buya, dan selalu dalam jalan yang benar.
