Ngelmu.co – Densus 88 mengamankan Ustaz Umar Burhanudin, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taqwa, Kelurahan Cikidang, Kabupaten Cianjur, terkait dugaan terlibatnya Ustaz Umar dalam aksi 22 Mei lalu. Pengelola Ponpes At-taqwa, Sobihin pun sudah membenarkan berita penangkapan tersebut.
“Diamankan Jumat (24/5) malam, di sekitar Ponpes, oleh anggota Densus,” ungkap Sobihin, seperti dilansir dari Detik.
Ketika dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah memberikan jawaban senada.
“Betul (kabar diamankan), untuk lengkapnya ke Kasatreskrim saja,” ujarnya singkat, Senin (27/5) pagi.
Diamankannya Ustaz Umar, Menurut Sobihin, untuk dimintai keterangan terkait keterlibatan dua santri At-Taqwa yang ditangkap oleh Brimob, ketika terjadi kerusuhan di Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5) lalu.
“Ustaz sempat diajak makan oleh personel Densus di sekitar Cianjur untuk berbuka puasa, saat itu beliau didampingi pengacara dan keluarganya ke Jakarta,” lanjut Sohibin.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
TKN Pertanyakan Keberpihakan Anies Terkait Rusuh 22 Mei
[/su_box]
Ustaz Umar juga akan dimintai keterangan, terkait amplop yang didapat dari dua santri yang diduga terlibat kerusuhan 22 Mei tadi.
“Kepolisian menemukan amplop milik Ustaz Umar. Namun, itu untuk para santri yang selalu menjadi imam tarawih. Namun, terbawa ke Jakarta oleh kedua santri tersebut, bukan untuk membiayai aksi 22 Mei kemarin,” pungkasnya.