PKS: Insya Allah Kami Tidak Mengecewakan Aspirasi Pendukung 02

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman

Ngelmu.co – Mengisyaratkan pihaknya akan tetap menjadi partai oposisi di luar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Partai Keadilan Sejahtara (PKS) angkat bicara. Melalui media sosial Twitter pribadinya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera mengungkapkan hal tersebut.

Presiden DPP PKS, Mohamad Sohibul Iman

Suara ini pun dibenarkan oleh Presiden DPP PKS, Mohamad Sohibul Iman. Ia menyatakan, pihaknya masih akan terus mengamati aspirasi pendukung 02.

“Kita terus amati aspirasi dan dinamika tersebut. Pada waktunya nanti, lembaga tertinggi partai yaitu Majelis Syuro akan menentukan sikap,” tuturnya, Selasa (2/7) malam.

Melalui akun Twitter-nya, Sohibul kembali menegaskan, jika PKS tak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Terlebih putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019 pun, baru dirilis sepekan lalu, Kamis (27/6).

“Putusan MK baru sepekan lalu, dan pelantikan pun masih lama, yaitu 20 Oktober, jadi tidak usah terburu-buru. Mohon bersabar,” tulis @msi_sohibuliman, Rabu (3/7) pagi.

Namun, dalam demokrasi, menurutnya Indonesia perlu pihak penyeimbang. Maka, Sohibul pun memohon doa, agar PKS tak mengecewakan para pendukung 02, juga kader grassroot partai. Dalam menerima aspirasi, PKS juga menerima masukan dari ulama dan tokoh agama.

“Tentu kita ingin demokrasi yang lebih baik, yaitu adanya check and balances. Doakan, Insya Allah, PKS tidak mengecewakan aspirasi para pendukung 02 dan PKS sendiri,” pungkasnya.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PKS Tak Akan Tinggalkan Prabowo
[/su_box]

Suara-suara ini digaungkan, karena pasca putusan MK dan penetapan KPU, dinamika politik terus menjadi sorotan publik.

Apalagi partai pengusung Prabowo-Sandi, yakni Demokrat dan PAN diisukan melompat ke kubu pemenang Pilpres 2019, Jokowi-Ma’ruf.

Itu sebabnya, elite PKS merasa perlu menyuarakan, jika pihaknya akan tetap berada di barisan oposisi.