Ngelmu.co – Mohammed Saud adalah seorang mahasiswa hukum asal Arab Saudi. Pria yang juga memiliki profesi sebagai blogger itu, harus menerima pengusiran yang dilakukan oleh penduduk Palestina, terhadapnya, saat sedang berkunjung ke Masjid Al-Aqsha.
https://youtu.be/6UpRyTsd1M0
Bukan tanpa alasan, Saud yang juga sempat diludahi serta dilempari dengan kursi itu, diusir karena dirinya memang dikenal sangat cinta dengan Israel. Bahkan di akun Twitter-nya, @mohsaud08, ia sering me-retweet postingan dari PM Israel, Netanyahu.
Saud juga membuat video, yang secara khusus ia tujukan untuk mengucapkan selamat kepada Israel.
Selain memberi ucapan selamat kepada Israel, Saud berharap, negaranya bisa menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Saya cinta Israel. Saya harap, jika ada hubungan diplomatik antara negara kami dengan Israel, ada banyak hal yang kita lakukan untuk membuat Timur Tengah lebih hebat dari sebelumnya,” tuturnya.
Itulah sebabnya, Jubir Kemenlu Israel, Nizar Amer mengecam keras pengusiran yang dilakukan para pemuda Palestina, terhadap Saud.
“Mengecam keras kekejaman dan tindakan tak bermoral sejumlah penduduk Palestina, di dekat Masjid Al-Aqsha terhadap perwakilan media Saudi yang datang ke Yerusalem, sebagai jembatan perdamaian dan kesepahaman antara kedua belah pihak,” pungkasnya.
Diketahui, Saud menjadi salah satu delegasi media yang diundang oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Di sana, ia sempat mengunjungi beberapa tempat, termasuk Knesset, Parlemen Israel.
Selain Saud yang mewakili Arab Saudi, delegasi media lainnya, seperti Iraq, juga nekat memenuhi undangan Israel, meski mereka tidak memiliki hubungan diplomatik.