Ngelmu.co – Menjamu kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, beserta delegasinya di Balaikota Jakarta, Senin (22/7), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, negara tersebut memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
“Palestina memiliki tempat tersendiri di masyarakat Indonesia,” tuturnya, Senin (22/7).
Atas dasar itulah, Anies berharap, pertemuan tersebut bisa menjadi jembatan untuk mengembangkan potensi bisnis antara Palestina dengan Jakarta.
“Saya berharap, hubungan Indonesia dan Palestina akan lebih akrab melalui hubungan perdagangan antara keduanya. Karena hubungan people to people sudah, hubungan diplomatik pemerintahan juga sudah, tinggal hubungan business to business yang perlu dikembangkan,” lanjutnya.
Mengutip Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, hubungan bisnis yang dimaksud Anies, adalah yang nantinya bisa memberikan keuntungan bagi kedua negara.
Palestina bisa mengenalkan produk-produk mereka yang bisa dinikmati warga Ibu Kota, seperti kurma, minyak zaitun, hingga baklava.
“Akan memungkinkan produk-produk ini diperkenalkan ke masyarakat Indonesia, terlebih warga Ibu Kota,” ujarnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Soal Sindiran Kunjungan ke Luar Negeri, Anies Tantang Mendagri Buka Data
[/su_box]
Secara khusus, Anies mengundang para delegasi dan pelaku bisnis Palestina, untuk memamerkan produk unggulan mereka di bazar rakyat, yang akan digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, September mendatang.
“Jika mau memulai dengan bazar, bisa di bulan September, ada kegiatan Muharram. Bisa mulai diperkenalkan produknya, dan nanti tahun depan, lebih bisa dieksplorasi lagi dengan mitra bisnis Jakarta, dan di sini hadir perwakilan Kadin Jakarta, HIPMI Jakarta, dan Food Station,” jelas Anies.
Kemudahan informasi—terlebih mengenai masalah prosedur administrasi izin usaha di Jakarta—menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI, dalam upaya menjadikan Palestina sebagai mitra bisnis yang baik.
“Saya berharap para delegasi Palestina bisa berkunjung ke Mal Pelayanan Publik, dan juga Jakarta Investment Center, untuk bisa bertanya apa saja tentang prosedur investasi,” pungkas Anies.
