PLTA Terbesar Akan Dibangun di Indonesia, Powerchina Jadi Salah Satu Investor

PLTA Terbesar Akan Dibangun di Indonesia

Ngelmu.co – Tahun ini, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar akan dibangun di Indonesia. Terdiri dari lima unit dengan nilai investasi beragam. Pembangunan ini membutuhkan biaya tak sedikit, yakni US$ 2,3-2,7 juta, per megawatt (MW).

Total kapasitas PLTA tersebut mencapai 9.000 MW. Artinya, secara keseluruhan pembangunan ini akan menelan biaya sebesar US$ 20,7 miliar-US$ 24,3 miliar, jika mengacu kurs Rp 14.000/US$.

“(Investasinya) US$ 2,3-2,7 juta per MW. Kenapa tinggi? Karena akses ke lokasi butuh ekstra, termasuk jadi cost tersebut,” jelas Direktur Operasi PT Kayan Hydro Energy Co. Ltd, Khaerony di JW Marriott, Jakarta, seperti dilansir Detik, Rabu (21/8).

PLTA Terbesar Akan Dibangun di Indonesia, Powerchina Jadi Investor

Proyek ini akan didanai oleh Powerchina, yang telah menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama untuk PLTA Hydropower 1-5 di Sungai Kayan, pada 13 April lalu.

“Investasinya itu investor kita dari Powerchina, dengan Central Asia Capital Ltd. Itu investor kita. Kurang lebih joint venture. Kayan mayoritas dari investor yang ada,” sambung Khaerony.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]

Aturan Mendag Bikin Baja Impor Asal China Banjiri Indonesia

Terapkan Taktik Jual Rugi, Perusahaan Semen China Ancam Industri Semen Lokal

China Perintahkan Copot Logo Halal dari Restoran

[/su_box]

Selain untuk menambah ketahanan energi nasional, PLTA ini akan dimanfaatkan untuk mengalirkan listrik ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.