Ngelmu.co – Sesaat usai peluncuran Esemka, Jumat (6/9) kemarin, mobil yang awalnya disebut karya siswa Jurusan Otomotif SMKN 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, itu pun menjadi bahan perbincangan. Salah satunya di Fan Page Facebook, para pengagum Rocky Gerung.
Mobil yang kini diketahui berwujud pick-up itu, berada di bawah PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
Namun, yang menarik adalah Fan Page Rocky Gerung tersebut menyandingkan foto mobil Esemka, dengan potret mobil pick-up lainnya, Star Truck, yang berasal dari negeri Tirai Bambu, China.
“Baru saja diluncurkan.. Sudah dijiplak oleh negara lain.. Memang hebat ini ESEMKA! Love you pak Jokowi,” tulis admin Fan Page tersebut, Jumat (6/9).
Tak berselang lama, unggahan menarik itu pun dipenuhi beragam komentar dari warganet.
Komentar Warganet Terkait Peluncuran Mobil Esemka
Ada yang mengaku semakin cinta dengan Jokowi, karena bisa membuat China menjiplak desain mobil Esemka.
Tukino Tjokro: Bapak Jokowi semakin di depan deh.. Love you full.
Ka Wan Naufal: Kapan peresmiannya sama potong pita, sekalian dimandiin air kembang, biar ga dibilang mobil siluman.
Kadarko Edy Purwono: Luar biasa produk Indonesia sampai China juga meniru.
Noeril Anwar CahayadrCahaya: Memang hebat. Sungguh hebat. Sangat hebat. Jarang terjadi, bahkan baru kali ini terjadi.
Ada juga yang blak-blakan menilai julukan mobil nasional untuk Esemka, dari awal adalah klise.
Samsul Ridwan: Mobnas hanya untuk pencitraan doang. Dari awal juga kita tau itu mobil buatan China, cuma ganti merk aja.
Haris S: Harusnya jangan sama persis, bikinlah ban yang rada persegi gitu, biar gak disangka njiplak.
Wahyu: Buat pabrik cuma buat numpang nempelin emblem aja.
Andre Lubis: J anji nya selalu di tepati. O mongannya dapat di percaya. K etampanannya tak dapat di ragukan. O tak nya cerdas luar biasa. W awasannya luas. I ni bohong semua.
Sementara sebagian lainnya menjelaskan unggahan tersebut adalah sindiran halus.
Arief Zulfiqor: Memang idenya Pak Jokowi hebat. Belum dipasarkan sudah ada yang menjiplak.
Harya Pharis: Ini bahasa ironi! Sejatinya itu buatan China, cuma emblemnya diganti nama Esemka!
Menolak Disebut Mobil Nasional
Diketahui, pertama kali mobil Esemka muncul di hadapan awak media pada pertengahan bulan Agustus lalu.
Namun, Presiden Direktur PT SMK, Eddy Wirajaya tegas menolak mobil itu untuk disebut sebagai mobil nasional (Mobnas).
“Kita bukan mobil nasional, tapi kita produksi di Indonesia. Pure Indonesia. Kami harapkan kebanggan kita merah putih itu,” tuturnya saat itu.
Setali tiga uang dengan pernyataannya di sela-sela peluncuran mobil perdana Esemka di pabriknya, kawasan Desa Demangan, Boyolali, pada Jumat (6/9) kemarin.
Eddy kembali menegaskan, bahwa mobil Esemka tidak bisa disebut sebagai mobil nasional.
Di hadapan Presiden Jokowi, ia mengaku lebih senang jika Esemka disebut sebagai mobil buatan Indonesia.
“Kami adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimilliki swasta, dan kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini. Lebih tepatnya mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri,” tegasnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Akhirnya Mobil Esemka Meluncur, Tapi Menolak Disebut Mobil Nasional, Mengapa?
[/su_box]
Mobil pertama yang dipilih Esemka adalah pick-up Bima, untuk ditawarkan di pasar otomotif Indonesia.
Mobil itu memiliki kelir putih di bagian bodi, sementara drille depannya dicat hitam, dan dalam brosur yang tertera, Esemka Bima dibekali dengan mesin 1.2 L E-power 14 DOHC.
Mobil tersebut memliki daya maksimum setara 72 kW dan torsi maksimum 119 Nm.
Secara dimensi, Esemka memiliki panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm dengan karbo boks berukuran 2.750 mmx 1.600 mm x 460 mm.
Pertanyaannya, apakah Esemka Bima dan Changan Star Truck asal Beijing benar-benar produk serupa?
