Ngelmu.co – Kisah hidup Rayya, seorang aktor video Vina Garut benar-benar pilu, bagaimana tidak, setelah dirinya membuat gempar Indonesia dengan pembuatan video asusila berjuluk ‘Vina Garut’, dia akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami berbagai penyakit berbahaya dan mematikan.
Rumah Duka Terlihat Sepi
Ketika jasadnya hendak dibawa ke masjid di dekat rumah almarhum di Perumahan Al-Kautsar, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk dishalatkan, tampak pemandangan yang tak biasa.
Tak seperti prosesi pemakanan pada umumnya yang selalu banyak dihadiri oleh para pelayat, prosesi pemakanan jenazah Rayya justru jauh dari kata ramai.
Dilansir dari viva, rumah duka sangat lengang, hanya ada lima orang dewasa saja yang membawa jenazah Rayya ketika dibawa dari rumah duka untuk dishalatkan di masjid setempat.
Tetangga dan warga perumahan hanya bisa menatapi dengan penuh tanda tanya ketika melihat keranda jenazah digotong oleh 5 orang pemuda ke masijd.
Beberapa orang yang mengikuti iring-iringan pembawa keranda jenazah hanyalah para awak media yang mengabadikan prosesi itu dan tampak pula seorang anggota kepolisian serta seorang prajurit TNI.
Saat jasadanya tiba di masjid pun tak terlihat para pelayat yang menyambut kedatangannya, yang ada hanyalah pengurus masjid saja.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
[Video] Masha Allah, Khatib Wafat Saat Khotbah Jumat
[/su_box]
Meninggal Setelah Menjalani Perawatan
Diketahui, Rayya sang pemeran pria alias aktor video asusila itu meregang nyawa dalam status sebagai tersangka pada pukul 03:00 WIB, Sabtu 7 September 2019 kemarin. Dia meninggal dunia usai menjalani perawatan khusus di RSUD Kabupaten Garut.
Sebelumnya, pria 31 tahun ini bersatus sebagai tersangka atas pembuatan video asusila bersama dengan wanita yang diketahui sebagai mantan istrinya itu.
Namun, sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini, maka dengan kematian ini, status hukum yang berlaku pada diri Rayya secara otomatis telah gugur demi hukum atau Rayya tak lagi berstatus sebagai tersangka.