Ngelmu.co – Dewan Pengurus Pusat (DPN) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) meresmikan kepengurusan BSMI Maluku Utara (Malut), yang dinahkodai dr. Dwi Handoko.
Acara pelantikan tersebut, turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan yang juga mewakili Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dan MUI Maluku Utara.
Sementara dari BSMI, hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) Dr dr Basuki Supartono, Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari, Bendahara Umum BSMI dr Prita Kusumaningsih dan Sekretaris Jenderal BSMI Muhammad Rudi.
Dalam paparannya,Djazuli berharap, DPN BSMI dan BSMI Malut bisa bersinergi dengan pemerintah dan instansi setempat guna membantu tugas-tugas kemanusiaan.
“Kita harus saling menguatkan antara di pusat dan cabang, dukungan dari Pemerintah Daerah, harus dibayar dengan menjalankan tugas serta amanah kemanusiaan di Maluku Utara,” tuturnya.
“Secara nasional, kini BSMI masuk tim penyusunan Emergency Medical Team di Kementerian Kesehatan RI,” lanjut Djazuli di kediaman Gubernur Maluku Utara, Ternate, Sabtu (7/9).
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Bersama Pemerintah Palestina, BSMI Desak Israel Bebaskan Jenazah Warga Palestina
[/su_box]
Bambang Hermawan yang mewakili Gubernur Abdul Gani Kasuba menyampaikan selamat atas pelatinkan kepengurusan tersebut.
Bambang menyebut hari pelantikan ini adalah hal yang bersejarah karena para pengurus mengucapkan janji untuk bekerja di bidang kemanusiaan.
“Hari ini merupakan awal BSMI resmi dan beraktivitas di Maluku Utara. Saya berharap para anggota selalu membawa niat yang suci dan tulus hanya mengharap keridhan dari Yang Maha Kuasa,” papar Bambang.
“Bekerjalah secara profesional dan senantiasa meningkatkan keterampilan dan kompetensi sesuai bidang,” sambungnya.
Dalam pelantikan tersebut juga didaulat Ketua BSMI Kota Ternate bidan Rosdiana Turuy dan Ketua BSMI Halmahera Selatan Ady Saputra.
Sebelumnya BSMI hadir dan membantu warga Halmahera Selatan yang terkena guncangan gempa beberapa waktu lalu.
Hadirnya BSMI Malut, untuk membantu seluruh masyarakat Maluku Utara dan Indonesia Timur dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.