Ngelmu.co – Pemprov Riau tolak relawan yang dikirim Anies, untuk bantu padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Niat baik Gubernur DKI Jakarta itu, harus bertepuk sebelah tangan.
Mengapa Pemprov Riau Tolak Relawan yang Dikirim Pemprov DKI?
Alasan ditolaknya uluran tangan Anies Baswedan adalah karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merasa masih sanggup dan belum memerlukan bantuan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.
Menurutnya, saat ini sudah banyak petugas di Riau yang disebar ke lapangan untuk memadamkan api karhutla di titik-titik yang terpantau.
“Kita sudah tolak dari kemarin itu sebenarnya,” tutur Edwar, seperti dilansir Riau Pos, Selasa (17/9).
“Karena begini, kita masih mampu dan banyak personel di lapangan yang terus bekerja keras,” sambung mantan PJ Wali Kota Pekanbaru itu.
Namun, ketika ditanya terkait langkah apa yang akan dilakukan oleh Pemprov Riau, jika para relawan itu tetap tiba di Pekanbaru, Edgar memilih tak berkomentar.
Sementara Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, sejauh ini Pemprov Riau belum membutuhkan bantuan yang dikirim oleh Anies.
“Saya kira kita belum butuh bantuan dari DKI, kita ‘kan masih memiliki kemampuan atasi kebakaran hutan dan lahan di Riau,” ujar Edy.
Dengan jumlah personel yang ada saat ini, ia mengklaim, sudah cukup untuk menangani pemadaman Karhutla di Riau.
Meskipun faktanya berbanding terbalik, karena hingga saat ini, di sejumlah wilayah, masih terus ditemukan titik api yang membakar lahan, dan juga keluhan warga yang sudah semakin tak nyaman bernapas.
“Ya kita ucapkan terima kasihlah, atas perhatian itu, tapi untuk sementara kita sampaikan kepada Pemprov DKI, kita belum membutuhkan,” lanjut Edy.
“Karena kita juga belum butuh. Kalau kita diberi seseorang, tapi kita belum butuh terhadap itu. Tentu tidak perlu,” pungkasnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Alasan Anies Berangkatkan Relawan ke Riau: Kita Semua Saudara Sebangsa
[/su_box]
Sebelumnya, Anies telah melepas keberangkatan 65 relawan yang tergabung dalam Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Karhutla Pemprov DKI Jakarta, Selasa (17/9) pagi.
Mereka diberangkatkan untuk membantu menanggulangi Karhutla, ke wilayah yang terdampak darurat kabut asap, yakni Sumatera dan Kalimantan. Di mana, t
Tim pertama tersebut, dijelaskan Anies, terdiri dari:
- 25 orang Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan,
- 10 orang Petugas Dinas Kesehatan,
- 5 orang Petugas BPBD,
- 10 orang Petugas Dinas Sosial,
- 10 orang tim relawan Jakarta, dan
- 5 orang tim pendukung.