Ngelmu.co – Ramai tagar #BoikotMajalahTempo di media sosial Twitter, Senin (7/10) ini, terjadi karena cover Majalah Tempo edisi 7-13 Oktober 2019, kembali memperlihatkan gambaran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Menjadi menarik untuk diperbincangkan, karena desain yang dibuat oleh Tempo, memperlihatkan Jokowi, seolah sedang menghitung kancing, dengan narasi, “Perpu, Tidak, Perpu, Tidak,”.
“Jokowi tak kunjung mengambil keputusan perihal pembatalan Revisi Undang-Undang KPK. Tersebar informasi palsu komisi menyadap Istana?” tulis Tempo sebagai pengantar.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Baru Dilantik, 1 F-PDIP dan 3 F-PKB DPR RI Diperiksa KPK
[/su_box]
Namun, di tengah pemboikotan yang marak disuarakan, terselip beberapa komentar yang justru mengapresiasi keberanian Tempo.
Mengingat saat ini, Perpu/Perppu KPK, menjadi salah satu tuntutan yang paling tegas diminta oleh para demonstran, khususnya para mahasiswa yang turun ke jalan.
Verdian: Syukurlah ada media yang masih berani melawas arus kekuasaan. Good job, Tempo.
Izal: Gue kagak #BoikotMajalahTempo.
Luqman: Mau beli di mana, ya?
Cornelius: Para pengikutnya sedang kesal dengan cover Tempo. Jangan #BoikotMajalahTempo.
Rudo: Tempo just spit the truth. You guys are just not ready for the reality. Stan Tempo you Cowards! ROFL!
Poli: Keren sih covernya. Pelecehan? Enggaklaah. Masak gara-gara begini diramaikan hashtag #BoikotMajalahTempo. Siapa sih yang ramein?
Bagaimana dengan pendapatmu terkait desain cover majalah Tempo kali ini?
