Ngelmu.co – Media sosial Twitter, dihebohkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi 1 menit 40 detik, yang diunggah oleh akun @the_bLack12321, Jumat (18/10) kemarin.
Dalam video tersebut, seorang pria bernama Ki Sabdo, mengaku sedang melakukan ritual pemanggilan Ratu Selatan, Nyi Roro Kidul, di gedung DPR RI, karena diminta untuk mengamankan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, besok, Ahad (20/10).
Saat itu, Ki Sabdo, terlihat baru saja selesai melakukan ritual di depan ruang paripurna Nusantara V, Kompleks Parlemen.
“Ini saya ritual terakhir di Gedung DPR RI. Gladi bersih, gitu. Jadi aku sudah mengecek, anak buah saya di sini sudah ada di dalam maupun sekitarannya. Jadi untuk mengamankan tanggal 20, pelantikan Jokowi,” tutur Ki Sabdo pada pria yang mewawancarainya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Jokowi Tegaskan Tak Ada Larangan Demo Jelang Pelantikannya
[/su_box]
Ia menyebut beberapa anak buahnya selain Nyi Roro Kidul, yakni Jin Kayangan, Nyi Blorong, dan lain-lain.
Bahkan Ki Sabdo menegaskan, pengawalan spiritual akan membuat pelantikan Joko Widodoi-Ma’ruf Amin, berjalan lancar, tanpa ada halangan.
“Mantap sudah, Jokowi pasti dilantik. Tidak ada halangan. Nanti yang menghalangi, itu urusannya Ratu Selatan, urusan saya. Saya akan beresin,” tegasnya.
AKSI DUKUN PENGAWAL PELANTIKAN JOKOWI
Sampe segitunya ya ??
🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️ pic.twitter.com/OJntc69m3x— a Q u a (@the_bLack12321) October 17, 2019
Sementara itu, Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono yang mengaku baru mengetahui adanya ritual Ki Sabdo, menganggap hal itu bukanlah suatu yang salah.
“Saya kira kalau ini (ritual Ki Sabdo) saya baru tahu, tentu akan tanyakan kok bisa sampai di gedung,” tuturnya.
“Tapi dari Sekjen tidak ada yang seperti itu, apalagi dalam perencanaan,” imbuhnya, seperti dilansir Viva, Jumat (18/10).
Semua orang, kata Ma’ruf, bisa dengan bebas datang ke kompleks parlemen, begitupun dengan Ki Sabdo.
Lebih lanjut Ma’ruf mengatakan, ritual yang dilakukan Ki Sabdo tidak mengganggu, karena tidak dilakukan saat pelantikan.
“Itu (jika dilakukan di hari pelantikan) yang harus diantisipasi. Aspek keamanan itu sangat penting,” pungkasnya.
Sampai berita ini dirilis, belum diketahui secara jelas, siapa yang meminta Ki Sabdo melakukan ritual pemanggilan Nyi Roro Kidul dan kawan-kawan, untuk amankan acara pelantikan, Ahad (20/10).