Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan jajaran menteri yang akan menjadi pasukan pembantunya di pemerintahan republik Indonesia periode 2019-2024.
Struktur jajaran para menteri ini diberi nama Kabinet Indonesia Maju. Terdiri dari empat menteri koordinator dan 30 menteri teknis. Presiden Jokowi juga mengumumkan empat orang pejabat setingkat menteri.
Kepada jajaran menterinya ini, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah harapan dan arahan.
“Saya perintahkan jangan korupsi. Ciptakanlah sistem yang menutup celah terjadinya korupsi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu lalu (23/10/2019) seperti dilansir Tempo.
Ia juga meminta agar tidak ada lagi visi dan misi menteri. Menurutnya, yang ada hanyalah visi misi presiden. Maka ia berharap agar semua terkomando dari presiden.
Jokowi yang juga pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta itu mendesak para menteri untuk bekerja keras, cepat, dan produktif. Ia berharap para menteri agar tidak terjebak rutinitas monoton dan serta bisa bekerja dengan orientasi hasil.
Jokowi juga menyatakan, para menteri janganlah hanya menyerahkan tugas kepada para anak buahnya saja. Para menteri sendiri harus memastikan perintah tersebut terlaksana dengan baik di tingkatan bawah.
“Tugas kita bersama tak hanya menjamin sent tetapi juga deliver. Cek masalah di lapangan serta segera temukan solusinya,” ujarnya.
Jokowi tegas pula berpesan, agar para menteri bekerja dengan serius jika tidak ingin dicopot. “Hati-hati ini,” imbuh Jokowi.
