Berita  

Tepergok Hendak Bakar Masjid, Pelaku Tembak 2 Orang Saksi

Bakar Masjid

Ngelmu.co – Seorang pria yang diduga hendak bakar sebuah masjid di Bayonne, Prancis, melayangkan tembakan ke arah dua orang saksi berusia 74 tahun dan 78 tahun, yang memergoki aksinya, Senin (28/10) kemarin.

Seorang Pria Tepergok saat Akan Bakar Masjid

Pihak kepolisian setempat mengungkap identitas pelaku, yakni seorang pria bernama Claude Sinke (CS), berusia 84 tahun.

Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena mengalami cedera serius. Sementara CS, telah diamankan.

Ia yang juga diketahui membakar mobil di luar masjid, berhasil ditangkap di sekitar rumahnya.

Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 15.20 waktu setempat. Berawal dari upaya CS mencoba membakar pintu masjid, kemudian ia terkejut dengan kehadiran dua orang saksi yang kini menjadi korban.

“Pelaku kemudian membakar sebuah mobil sebelum melarikan diri,” kata seorang polisi, seperti dilansir ABC News.

Baca Juga: Pasca Teror, Geng Motor Selandia Baru Kompak Menjaga Warga Muslim saat Salat Jumat

Aksi teror itu pun menuai kecaman dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Saya sangat mengutuk serangan keji yang dilakukan di depan masjid Bayonne. Saya menyampaikan pemikiran saya kepada para korban. Republik tidak akan mentolerir kebencian,” tulis @EmmanuelMacron, Senin (28/10).

“Semuanya akan dilakukan untuk menghukum para pelaku dan melindungi rekan-rekan kita yang beragama Islam. Saya berkomitmen untuk itu,” pungkasnya.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Christophe Castaner yang ditemui di tempat terpisah, mengkonfirmasi penangkapan tersebut, dan menyampaikan solidaritas serta dukungannya kepada komunitas Muslim.

Meski belum jelas apa motif di balik aksi tersebut, tetapi diketahui, CS merupakan kandidat di partai sayap kanan Prancis, Reli Nasional, pada 2015 silam.

Namun, kini ia dilaporkan tidak lagi menjadi bagian dari gerakan tersebut.

Pasca kejadian, masjid terkait masih ditutup, demi kepentingan penyelidikan. Tim penjinak bom pun dikirim ke rumah CS, yang berjarak 16 km dari Bayonne, di Saint-Martin-de-Seignanx.

Ia didapati memiliki tiga senjata secara legal.

Wali kota Bayonne menjelaskan, detik-detik insiden itu terjadi sekitar pukul 15:15 waktu setempat.

Ketika dua orang korban sedang mempersiapkan masjid untuk shalat Ashar, pada pukul 16:30, saat itulah pelaku datang dengan mengendarai mobil.