Ngelmu.co – Warga yang berada di sekitar lokasi ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, mengaku mendengar ledakan dengan jelas, dan sangat keras.
“Kami mendengar ledakan sekali. Sangat keras. Ada setengah jam yang lalu,” tutur warga bernama Anugerah, di Jalan HM Said Medan Perjuangan, Medan, seperti dilansir Detik, Rabu (13/11).
Saat itu, ia sedang berada di tempat kost-nya, tak jauh dari Polrestabes Medan. Anugerah pun langsung keluar, sesaat setelah mendengar bunyi ledakan.
“Saya saat ledakan, berada di kos yang tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Anugerah.
“Sekitar 100 meter kos saya ada. Ada ledakan, saya keluar dan langsung ke lokasi bunyi tersebut,” sambungnya.
Sementara Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menduga, pelaku sengaja meledakkan diri.
“Masih diduga pelaku suicide bomber,” ujarnya, Rabu (13/11).
Densus 88 Selidiki Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Diketahui, saat ini Densus 88 Antiteror pun sedang menyelidikinya.
“Masih diduga pelaku suicide bomber. Masih didalami dulu dari Densus 88 sama Poldasu (Polda Sumetera Utara),” sambung Dedi.
Imbasnya, pukul 09.47 WIB, jalan HM Said yang berada di depan Polrestabes Medan, ditutup.
Sementara Jalan Perintis Kemerdekaan yang tak jauh dari lokasi, mengalami kemacetan, akibat jalan HM Said ditutup.
Baca Juga: Masjid Diancam Bom, Muslim Jerman Butuh Perlindungan Keamanan Ekstra
Petugas kepolisian pun terlihat berjaga di sekitar lokasi.
Tim Inafis dari kepolisian yang juga berada di lokasi, tampak sedang melakukan penyisiran di sekitar Polrestabes Medan.
Diinformasikan pada saat kejadian, ada ratusan masyarakat yang sedang mengajukan permohonan SKCK.
Peristiwa ini menyebabkan enam orang petugas kepolisian terluka, sementara seorang pelaku dinyatakan tewas.