Ngelmu.co – Rencana Kementerian Agama (Kemenag) yang akan merombak 155 judul buku pelajaran agama Islam, mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Kata Mendikbud soal Perombakan Buku Pelajaran Agama
“Saya akan selalu mendukung apa arahan Presiden, sama apa yang Pak Menag ingin lakukan,” kata Nadiem, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir Tempo, Kamis (14/11).
Meskipun ia mengaku belum sempat berdiskusi soal rencana perombakan, tetapi Nadiem menegaskan, akan mendukung inisiatif Menag, Fachrul Razi.
Sebelumnya dikabarkan, Kemenag akan merombak 155 judul buku pelajaran agama, yang dinilai memiliki informasi tentang khilafah.
Baca Juga: Mengaku Tak Pernah Larang Muslimah Bercadar, Menag Minta Polemik Disudahi
Mulai dari buku kelas 1 sekolah dasar hingga kelas 12 sekolah menengah atas, akan dirombak.
Hal ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.
Dalam buku yang dirombak, kata Kamaruddin, harus dijelaskan jika khilafah ada dalam sejarah, tetapi bukan berarti bisa diterapkan di Indonesia saat ini.
Perombakan buku ini, menurutnya, juga bertujuan agar anak dapat terhindar dari pengaruh masyarakat luar dengan isu radikal.
“Sejak awal sudah dicekoki oleh pikiran yang intoleran, eksklusifitas, itu semua harus diantisipasi,” tuturnya.
“Efektifnya, insya Allah, tahun depan awal sudah bisa dipakai bukunya, cukup banyak, dan bukan pekerjaan ringan juga,” pungkas Kamaruddin.