Ngelmu.co – Munculnya tagar #ReuniBatal212Bubar sejak Senin (25/11) lalu, di media sosial Twitter, disebut Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif, sebagai hal yang tak aneh. Ia menanggapi dengan santai, karena menurutnya, tagar itu sengaja dibuat oleh kelompok 212Pobhia.
Ulah Kelompok 212Pobhia
Lebih lanjut Slamet mengatakan, orang-orang yang melayangkan tagar tersebut, tidak suka melihat umat Islam bersatu dan bangkit.
“Itu kerjaan dari dulu, dari orang-orang atau kelompok 212phobia, yang tidak suka Islam bersatu dan bangkit,” tuturnya, seperti dilansir Suara, Selasa (26/11).
Slamet mengaku, baik ia maupun kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212, tak akan gentar.
Mereka akan tetap menggelar Reuni 212, pada Senin, 2 Desember 2019 mendatang.
“Kita sudah terbiasa menghadapinya, dan tidak terpengaruh, kita akan terus jalan,” kata Slamet.
“Ibarat pepatah, ‘Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu’, kita jadi kafilahnya, biarkan mereka jadi …,” pungkasnya.
Baca Juga: Ade Armando Sebut Reuni 212 Mubazir Hingga Memecah Belah Bangsa
Reuni Akbar 212, rencananya akan kembali digelar, di Monumen Nasional, Jakarta.
Usai kabar itu tersebar, penolakan pun mulai bermunculan, hingga sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter, Senin (25/11).
Di antaranya, seperti yang dituliskan dua warganet berikut ini:
Kegiatan Reuni 212 harus ditolak & dihentikan krn menjadi ajang Para Manipulator Agama serta kaum intoleran utk menghujat, fitnah, merusak Kebhinekaan. Kelompok Parasite212 ini juga wajib dibubarkan.
Se7 #ReuniBatal212Bubar RT keras!
Cc: @DivHumas_Polrihttps://t.co/LjCXv9L0N9— Suara Hati (@7intaPutih) November 25, 2019
Itu pertemuan (reuni 212) untuk apa, konteksnya apa?
Kalau gak jelas #ReuniBatal212Bubar aja…https://t.co/njm0A4h1HG— A𝐫𝐫𝐢𝐞𝐬 (@AriestaRiico) November 25, 2019