Ngelmu.co – Pro kontra terhadap pernyataan Agnez Mo ‘Tak Berdarah Indonesia’, tak bisa dihindarkan. Semua berawal dari ucapan penyanyi berusia 33 tahun itu, saat diwawancara Build Series by Yahoo.
Soal Pernyataan Agnez Mo ‘Tak Berdarah Indonesia’
Kemudian, potongan wawancaranya dengan Kevan Kenney, Jumat (22/11) lalu, beredar di media sosial, yang menampilkan Agnez, menyatakan dirinya tak memiliki darah Indonesia.
Kevan menanyakan soal keberagaman yang ada di Indonesia, Agnez pun menjawab, jika dirinya hanya lahir di Indonesia.
“Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apa pun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia,” jawabnya.
Agnez bercerita, jika dia bukan merupakan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia.
Namun, ia menyebut, orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerimanya dengan baik.
“Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana, karena orang-orang menerimaku apa adanya. Meski selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya,” ujarnya.
Dari pernyataannya itu, tak sedikit yang menganggap Agnez, terkesan melupakan Tanah Air, setelah sukses berkarier di luar negeri.
Meskipun demikian, banyak pula yang membelanya, dengan menyebut apa yang diucapkan Agnez, sama sekali tidak salah.
Sebab, Agnez hanya menyatakan jika dirinya tak berdarah Indonesia, bukan menolak disebut sebagai orang Indonesia.
Tanggapan Guru Besar UI
Terlepas dari itu, pernyataan Agnez sudah telanjur menjadi kontroversi.
Hingga Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, pun menilai, Ditjen Imigrasi harus mengecek status kewarganegaraan Agnez.
“Ungkapan wawancara Agnez Mo, bahwa ia tidak ada kaitan dengan Indonesia, kecuali lahir, perlu dilakukan pengecekan status kewarganegaraannya,” kata Hikmahanto, seperti dilansir Detik.
Ia menyebut, dalam UU Kewarganegaraan, Indonesia menganut kewarganegaraan berdasarkan keturunan, bukan tempat kelahiran.
Hikmahanto pun mempertanyakan, jika Agnez mengaku berdarah Jerman, Jepang, dan China, dari mana ia memiliki kewarganegaraan Indonesia.
“Indonesia merupakan negara penganut penentuan kewarganegaraan, didasarkan pada keturunan orang tua atau ius sanguinis,” jelasnya.
“Bila Agnez Mo memiliki kewarganegaraan Indonesia, maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat,” tanya Hikmahanto.
Jika orang tuanya bukan WNI, maka ada kemungkinan, Agnez memperoleh kewarganegaraan Indonesia secara tidak sah.
“Bila orang tua Agnez Mo bukan warga negara Indonesia, bila Agnez Mo berkewarganegaraan Indonesia, maka kewarganegaraan Agnez Mo, besar kemungkinan diperoleh secara tidak sah,” ujarnya.
“Bila ternyata Agnez Mo berkewarganegaraan asing, maka Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi harus melakukan pengecekan atas visa yang dimiliki oleh Agnez Mo,” imbuh Hikmahanto.
Baca Juga: Namanya Jadi Trending, Sandhy Sondoro Kunci Akun Twitter dan Kolom Komentar IG
Lebih jauh, ia pun berbicara soal visa, karena menurut Hikmahanto, jika Agnez tidak menggunakan visa kerja, berarti selama ini telah melanggar UU Keimigrasian, atas penerimaan honor sebagai artis.
“Pendalaman oleh Ditjen Imigrasi atas status kewarganegaraan Agnez Mo perlu dilakukan untuk menentukan apakah Agnez Mo perlu dimasukkan ke dalam daftar tangkal untuk masuk ke Indonesia, bila saat sekarang ia berada di luar negeri,” ungkapnya.
“Bila Agnez Mo masuk dalam daftar tangkal, maka Agnez Mo tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia sampai namanya dicabut dalam daftar tangkal,” sambung Hikmahanto.
Jawaban Pihak Ditjen Imigrasi Kemenkumham
Pertanyaan itu, sudah ditanggapi oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham. Pihaknya mengaku sudah mengecek data Agnez beserta orang tuanya.
“Kami, setelah melakukan pengecekan terkait hal tersebut, Agnez masih WNI,” terang Kepala Sub Bagian Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando, seperti dilansir Kumparan, Selasa (26/11) malam.
Sam juga memastikan, orang tua Agnez pun berkewarganegaraan Indonesia.
“Iya (kedua orang tua Agnez Mo) WNI,” tegasnya.
Meski kini Agnez menetap di Amerika Serikat, lanjut Sam, Agnez masih memiliki paspor Indonesia, sampai saat ini.
Paspor itu, kata Sam, dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles.
“Paspor Agnez Mo dikeluarkan oleh KJRI Los Angeles berlaku sampai dengan 4 Februari 2021,” ucapnya.
Sementara terkait pernyataan Agnez yang mengaku tak berdarah Indonesia, Sam menjelaskan, hal itu tak bisa diartikan sebagai pernyataan bukan WNI.
“Terkait dengan pernyataan dari Agnez, terkait ia tak berdarah Indonesia, hal ini terkait dengan pengakuan identitas biologis saja, jangan mengambil pernyataan sepenggal-sepenggal saja, bisa disalahartikan,” pintanya.
Pernyataan Agnez, menurut Sam, hanya sebatas menyampaikan keberagaman Indonesia dan perlakukan baik masyarakat Indonesia, terhadap minoritas.
“Dari statement-nya juga, Agnes berusaha menunjukkan kemajemukan bangsa Indonesia, di mana setiap orang diperlakukan sama,” pungkas Sam.
Berikut wawancara utuh yang diunggah kanal YouTube BUILD Series:
Klarifikasi Pernyataan Agnez Mo
Menengok kontroversi yang muncul di Indonesia, Agnez pun telah memberikan klarifikasi melalui media sosial Instagram pribadinya, @agnezmo.
“Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Termasuk di dalamnya budaya adalah apa yang saya perjuangkan.
Bhinneka Tunggal Ika berarti Bhinneka Tunggal Ika.
Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal negara saya.
Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia, bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan (oleh negeri) untuk memiliki mimpi dan mengejar impian. ❤️
Hatiku penuh. Mewakili #Indonesia.
(Tapi) Mengapa Anda tidak memotong dan mengedit bagian ini? 🤷🏻♀️.
Malu pada orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutarbalikkan kata-kata dan niat saya. ☺️
Semua yang saya katakan adalah hal-hal yang baik.
Bahwa bahkan ketika saya seorang MINORITAS, saya harus berbagi keragaman menakjubkan yang saya pelajari di negara saya.
Saya selalu membagikan itu dalam SEMUA wawancara saya (nasional dan internasional).
Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetapi saya selalu BERDIRI untuk negara saya, saya SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dari saya.
Belajarlah untuk menonton semuanya, alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks.
Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu ☺️
Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu. ☺️❤️
Percayalah, saya tidak punya satu ons pun dendam atau kemarahan terhadap Anda.
Untuk semua pemburu pengaruh, saya berdoa untuk Anda sehingga Anda dapat menemukan kedamaian di hati Anda ❤️
Hatiku penuh. Tidak peduli apa yang Anda katakan, ✊🏼 Mewakili #Indonesia,” jelasnya.