Ngelmu.co – Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, ikut menanyakan soal diperiksanya Direktur Utama PT. Oto Trasindo, Franky Tjokrosaputro, sebagai saksi, oleh tim penyidik Kejaksaan Agung, Rabu (5/2) lalu.
Jansen Sitindaon Tanya soal Franky ke Sekjen PSI
Kepada Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, Jansen mengonfirmasi, apakah benar jika Franky merupakan eks Caleg dari PSI.
“Apa benar berita ini bro @AntoniRaja: Franky Tjokrosaputro saudara kandung tersangka Benny Tjokrosaputro adalah Caleg PSI?” tulisnya di akun Twitter, @jansen_jsp, Kamis (6/2), sembari melampirkan tautan berita yang dimaksud.
“Saya masih ingat sebulan lalu pernah ngetwitt: ngajak teman-teman PSI yang fokusnya KAWAL UANG RAKYAT, ikut bersuara di kasus @Jiwasraya ini 🙏,” sambung Jansen.
Apa benar berita ini bro @AntoniRaja: Franky Tjokrosaputro saudara kandung tersangka Benny Tjokrosaputro adl caleg PSI?
(Saya masih ingat sebulan lalu pernah ngetwitt: ngajak teman² PSI yg fokusnya KAWAL UANG RAKYAT ikut bersuara di kasus @Jiwasraya ini🙏)https://t.co/KCrPtIGRpK
— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) February 6, 2020
Sepemantauan Ngelmu, pertanyaan tersebut belum mendapatkan tanggapan dari pihak PSI.
Warganet Meneliti
Namun, warganet yang membaca cuitan Jansen, justru ikut meneliti, dan menyampaikan pandangannya masing-masing.
Ferry: Pantesan gak mau bersuara soal Jiwasraya 😂😂
Alam Pado: Pantesan mereka mingkem.
Lucky: @psi_id dengan jargonnya #KawalUangRakyat bagaimana tanggapannya? Jangan-jangan cuma kawal uang cukong.
Ronnie: Sampai detik ini saya ga mengerti yang dikawal uang rakyat yang mana? Tolong dijelaskan
@AntoniRaja.
Wilarmono: Yang sudah-sudah @AntoniRaja @psi_id, bakal mingkem kalau korupsi nyerempet-nyerempet penguasa.
Ecek: Sssttt… Itu partai orang-orang baik. Orang-orang yang mau kawal uang rakyat. Tapi rakyat yang mana, itu yang jadi soal.
Khoir: Waaw.. PSI getol mau mengawal uang rakyat, tapi mingkem ketika uang rakyat di-garong.
Dhio Okta: Tuh @AntoniRaja, ditanyain sama lae @jansen_jsp, jawab dong. Cie cie diam-diam bae 😂\
Anindio Dimitris: Ayo @AntoniRaja, pertanyaan objektif tuh, kasih pencerahan dong Pak Sekjen yang Pancasilais.
Moel Dachlan: Iya adem ayem aja nih para barisan, ga ada perintah komandan ya? Kalau itu ceritanya, mengkhawatirkan negeri ini.
Bahkan, sebagian pengguna media sosial lainnya menilai, PSI tak akan bersuara, selama permasalahan tak menyangkut nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Romy Yudi: Lha ko dibuka Bung? Jadi ketahuan dong kalo #KawalUangRakyat hanyalah modus semata untuk jegal Anies. 😁😁 Bagi mereka, lem aibon lebih berbahaya daripada rampok triliunan uang negara.
Rohman: Mereka gak bakalan bersuara Bang, karena itu bukan Pak Anies, kalau Pak Anies, pasti dikawal sama mereka, belum apa-apa udah dilaporkan korupsi. Eeh gak taunya ada yang ikut diperiksa.
Baca Juga: Kejagung Periksa Eks Caleg PSI Franky Tjokrosaputro di Kasus Jiwasraya
Sebelumnya, pada Selasa, 24 Desember 2019 lalu, Jansen memang telah menyinggung PSI.
Pertanyakan Keberadaan PSI
Ia mempertanyakan, di mana keberadaan para kader partai yang selama ini mengaku fokus mengawal uang rakyat itu, saat kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya menyeruak.
“Mana ini suara teman-teman @psi_id, yang katanya fokusnya KAWAL UANG RAKYAT, di kasus
@Jiwasraya ini?” tanya Jansen.
Ia yang menilai kasus tersebut sebagai ‘perampokan’ yang sistematis, mengajak PSI untuk ikut bersuara, agar kasus bisa diusut tuntas.
“Agar terbongkar, ayo teman-teman kita suarakan. Agar nasib 5 juta nasabah yang jadi korban juga jelas. Dugaan saya, ini bukan lagi sekedar kelalaian semata, tapi sudah ‘perampokan’ yang sistematis,” pungkasnya.
Mana ini suara teman² @psi_id yg katanya fokusnya KAWAL UANG RAKYAT di kasus @Jiwasraya ini. Agar terbongkar ayo teman² kita suarakan. Agar nasib 5 juta nasabah yg jadi korban juga jelas. Dugaan saya ini bukan lagi sekedar kelalaian semata, tapi sudah “perampokan” yg sistematis.
— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) December 24, 2019
