Ngelmu.co – Dalam konfrensi pers, pada Minggu (15/3/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
Ia mengimbau untuk mengurangi segala aktivitas di luar rumah. Dengan artian, dalam kondisi seperti ini, masyarakat diinstruksikan untuk belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi.
Sebab, jumlah pasien positif Corona semakin bertambah. Tercatat hingga Minggu (15/3) terdapat 21 kasus baru.
Menurut Jokowi, di tengah keadaan genting seperti inilah saatnya masyarakat bekerja sama, saling tolong menolong dan bersatu padu.
“Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal,” kata Jokowi.
Dalam menangani penyebaran virus Corona ini, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemda, TNI, dan Polri agar terus melakukan upaya serta langkah-langkah efektif dan efesien.
“Membuat kebijakan belajar dari rumah pelajar dan mahasiswa. Kebijakan tentang ASN bisa bekerja di rumah dengan interaksi online dengan tetap mengutamakan pelayanan prima pada masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Surat dari Seorang Dokter untuk Jokowi Agar Segera Melakukan Lockdown
Pemerintah akan terus mengantisipasi hal ini, dan memastikan bahan kebutuhan pokok tetap tejaga melalui insentif kebijakan ekonomi.
Menko Perekonomian dan jajaran menteri ekonomi, kata Jokowi, akan menjaga dunia usaha agar berjalan seperti biasa.
“Saya juga meminta kepada kepala daerah mendukung kebijakan ini,” tegas Jokowi.