Ngelmu.co – Di tengah masyarakat yang masih kesulitan untuk mengikuti pemeriksaan tes virus Corona, pemerintah justru akan memfasilitasi para anggota DPR beserta keluarga untuk menjalankan rapid tes Corona, yang rencananya akan dijadwalkan pada pekan ini.
Sebagaimana dilansir dari Kompas, bukan hanya anggota keluarga saja yang difasilitasi tes Covid-19. Melainkan sopir dan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja dengan anggota dewan akan mendapatkan fasilitas yang sama.
Hal ini mendapatkan penolakan dari akun Twitter @berlianaidris, yang diketahui merupakan seorang dokter. Bahkan, ia meminta pemeriksaan tersebut agar dibatalkan.
Sebab, banyak dokter yang kontak dengan pasien Covid-19 tak bisa diperiksa karena alatnya terbatas.
Cuitan tersebut pun, disampaikan kepada Jazuli Juwaini oleh akun Twitter @syalron, agar apresiasi tersebut bisa sampai kepada Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman.
Baca Juga: Penerbangan ke Singapura Membludak, PKS Yakini Krisis 1998 Tidak Terulang
Jazuli mengatakan, bahwa hal tersebut sudah diinstruksikan sekretaris Fraksi PKS untuk segera membuat surat agar pemeriksaan anggota DPR berserta keluarga dapat dibatalkan.
Menurutnya, hal tersebut harus diprioritaskan kepada tenaga medis dan warga.
“Saya sudah instruksikan sekretaris Fraksi PKS untuk buah surat meminta agar pemeriksaan tuk anggota dewan dan keluarga ini dibatalkan, kita prioritaskan para tenaga medis dan warga. Dan sore ini juga minta dikirim langsung ke pimpinan DPR dan Sejken DPR, ok?” tulis Jazuli.
