Ngelmu.co – Pandemi virus Corona (COVID-19) terus menyebar di Indonesia, termasuk Kabupaten Bekasi, yang menjadi zona merah daerah penularan di Jawa Barat. Pemerintah pun telah mengeluarkan peraturan, agar masyarakat tidak keluar rumah, kecuali ada urusan sangat penting. Hal ini dilakukan, demi mencegah penyebaran wabah secara masif.
Namun, kebijakan yang diterapkan pemerintah pusat pun mulai berdampak secara ekonomi. Terutama bagi masyarakat yang bekerja harian. Mereka mulai kehilangan pekerjaan serta pendapatan.
Berdiam diri di rumah, berarti mereka tidak dapat uang makan sekeluarga. Itulah mengapa, mereka terpaksa harus keluar rumah, tetap bekerja, demi mempertahankan hidup. Meski risiko tertular atau menularkan sangat tinggi.
Tak ingin tinggal diam, LAZ Al-Kahfi Peduli pun memutuskan untuk membantu para pekerja harian, mulai dari pengemudi ojek dan lain-lain.
Baca Juga: Cegah Persebaran COVID-19, LAZ Al-Kahfi Peduli Lakukan Penyemprotan Masjid
Pihaknya membagikan bantuan paket bahan pokok yang berisi 10 kilogram beras, dan 1 kardus mi instan.
Pembagian paket bantuan dilakukan secara simbolik kepada 10 orang pengemudi ojek online, dan 10 warga di sekitar sekretariat LAZ Al-Kahfi Peduli, Kamis (2/4), Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Direktur LAZ Al-Kahfi Peduli, Wahid Aminudin, mengatakan pihaknya membagikan bantuan tersebut, dengan harapan meringankan satu keluarga, untuk bertahan di rumah selama empat belas hari.
“Mudah-mudahan dalam kondisi darurat COVID-19 seperti ini, bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk mereka,” tuturnya.
Dalam hal ini, LAZ Al-Kahfi Peduli, lanjut Wahid, telah menyiapkan 200 paket, yang akan dibagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Tentunya semua orang butuh makan, apalagi kondisi seperti ini, tapi kami akan lakukan pendataan yang maksimal, sehingga hanya yang betul-betul prioritas yang kami berikan,” pungkasnya.