Ngelmu.co – Sejak terlibat dalam program Kartu Prakerja, Ruangguru, belum juga bisa bernapas lega. Pasalnya, sebagai salah satu pengajar untuk kelas jurnalistik, Prita Kusuma, protes kepada tim Skill Academy (SA) yang menaungi Ruangguru.
Ia meminta, videonya yang membahas soal jurnalistik, ditarik dari bagian dari pelatihan yang masuk ke dalam program Prakerja.
“Ini jelas berbeda dengan tujuan awal pembuatan kelas itu yang tujuannya untuk berbagi ilmu jurnalistik,” kata Prita, seperti dilansir Tempo, Jumat (1/5).
Ia mengaku tak nyaman, ketika kelas jurnalistik-nya, masuk ke paket ‘Sukses Kerja Sampingan di Masa Corona’.
Terlebih, sebelum kelasnya masuk ke dalam program Prakerja, Prita menyebut, tak ada pemberitahuan terlebih dulu dari pihak SA pun Ruangguru.
Padahal, di awal kesepakatan, kelas itu tampil hanya untuk pembelajaran pribadi.
“Yang mana saya tidak keberatan, karena di sana penggunanya menggunakan uang pribadi untuk akses kelas,” jelas Prita.
“Beda dengan Prakerja, yang tentunya kita semua tahu, menjadi perhatian banyak pihak karena menyangkut APBN,” sambungnya.
Itulah mengapa Prita, protes kepada pihak SA. Ia juga menjelaskan, proses syuting kelas jurnalistik itu, dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada:
- 25 November 2019,
- 2 Desember 2019, dan
- 5 Desember 2019.
Maka jelas, ini jauh sebelum SA-Ruangguru, bergabung menjadi mitra program Prakerja.
Prita pun meminta pihak SA, menurunkan video kelas jurnalistik-nya.
Sebab, menurutnya, kelas yang ia ajarkan, kurang tepat jika di-arahkan untuk masyarakat, di situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini.
“Dan berbeda dengan tujuan awal. Apalagi bila kelas tersebut sampai masuk dalam bundel paket ‘Sukses Kerja Sampingan di Masa Corona’,” tegas Prita.
Baca Juga: PKS Kritik Kartu Prakerja Pelatihan Mancing yang Dinilai Ngawur
Lebih lanjut pada Sabtu (2/5) kemarin, Prita, menyampaikan perkembangan terbaru atas permintaan penurunan video kelas jurnalistik-nya.
“Pada Jumat (1/5) malam, saya sudah mendapat respons dari tim Skill Academy, atas permintaan saya yang berkaitan dengan video kelas jurnalistik tersebut,” tuturnya, seperti dilansir Kumparan.
“Tim Skill Academy memastikan, kelas tersebut tidak ada di paket Prakerja per tanggal 2 Mei 2020,” lanjut Prita.
Seperti diketahui, Ruangguru, merupakan startup pendidikan milik Adamas Belva Syah Devara, yang sempat menjabat sebagai Stafsus milenial Presiden Jokowi.
Namun, Belva, pun mengundurkan diri, karena keikutsertaan Ruangguru ke dalam program Kartu Prakerja, menjadi polemik, hingga dinilai memiliki konflik kepentingan.
Sementara Prita, selama ini dikenal sebagai seorang reporter televisi swasta nasional, yang sudah memulai kerja di dunia jurnalistik, sejak 2016 lalu.
Kini, Prita, diketahui bekerja di salah satu kantor berita asing, di Jakarta.