Ngelmu.co – Di media sosial Twitter, #GoodbyeSandiagaUno, menjadi salah satu trending, setelah dicuitkan hingga lebih dari 12 ribu kali. Nama mantan wakil gubenur DKI Jakarta, itu melambung karena banyak warganet yang merasa kecewa dengannya.
Tagar itu muncul, usai Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan bantuan sembako di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, menjadi perhatian karena dalam kesempatan itu, Sandi, terjun ke lapangan bersama Ketua Umum Relawan Jokowi Mania yang juga Anggota Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Immanuel Ebenezer.
Publik kecewa, karena Ebenezer, selama ini kerap ‘menyerang’ Alumni 212 dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia juga sudah beberapa kali dilaporkan ke polisi oleh pendukung Anies Baswedan pun Alumni 212, terkait kasus ujaran kebencian.
Itu alasannya, mengapa warganet, mencuitkan #GoodbyeSandiagaUno. Mereka kecewa dengan langkah Sandi, yang ‘merapat’ dengan Ebenezer.
@Rubby63275173: Seorang penghina ulama dijadikan temen? Saya unfollow bang @sandiuno, tidak akan ada pengaruhnya bagi beliau. Namun, seperti juga semut Ibrahim. Kedudukan saya sudah jelas, tak ingin jadi bagian dari golongan penghina Ulama!
@bibin_bey: Kalau berpolitik itu harus ikut cara Nabi kita, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Mas @sandiuno. Jangan gak istiqomah. Konsisten, antara ucapan dan perbuatan. Anda gagal dalam: 1. Komitmen Gerindra terhadap Wagub dari PKS, 2. Sekarang kolaborasi sama pendukung penista Ulama dan Agama.
@Namaku_Anisa: Politik? Ok. Tapi Keseimbangan itu kebutuhan. Hari kemarin, hari ini, dan hari yang akan datang.
Bahkan, CEO dan Founder of AMI Group and AMI Foundation, Ustaz Azzam Mujahid Izzulhaq, pun ikut berkomentar, meski tak menyertakan #GoodbyeSandiagaUno, dalam cuitannya.
“Seperti yang saya katakan: Saya kira Anda berbeda, tetapi ternyata Anda sama. Selamat tinggal, Kawan! Jika Anda menjadi kandidat lagi, saya sangat yakin, saya tidak bersama Anda lagi. Konsistensi sulit. Memang,” tulis @AzzamIzzulhaq.
As I told: I guess you are different, but it turns out you are the same. Good bye, Bro!
If you became a candidate again, I am very sure I am not with you again.
Consistency is hard. Indeed.
— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) May 3, 2020
Baca Juga: Sandi Ucapkan Selamat ke Wagub DKI Riza Patria, Publik: Katanya…
Meski demikian, Sandi, menjelaskan alasannya membagikan sembako di Bantargebang, adalah karena kepeduliannya terhadap korban pandemi COVID-19.
Menurutnya, pemberian bantuan untuk masyarakat lapisan bawah, menjadi bagian dari Aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
Sandi juga menyampaikan, jika wabah virus Corona, merupakan masalah bersama. Maka ia meminta, seluruh komponen masyarakat, bisa saling bergandengan tangan.
“Saat pandemi, semua harus bersatu, tidak boleh ada warna atau keberpihakan secara politik,” tuturnya.
“Saya bersama Jo-Man menegaskan, musuh kita adalah COVID-19. Mari kita lawan dengan mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah,” pungkas Sandi.
