Ngelmu.co – Terpilihnya Iman Brotoseno, sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI penggantian antar waktu (PAW), Rabu (27/5) lalu, mendapat perhatian banyak pihak. Diketahui, ia menggantikan Helmi Yahya, yang sebelumnya dipecat oleh Dewan Pengawas.
“Ketua Dewas LPP TVRI, Arief Hidayat Thamrin, hari ini, 27 Mei 2020, melantik Iman Brotoseno sebagai Dirut LPP TVRI (PAW) periode tahun 2020-2022, di lantai 3 gedung GPO LPP TVRI,” demikian cuitan akun Twitter resmi, @TVRINasional.
Ketua Dewas LPP TVRI Arief Hidayat Thamrin, hari ini 27 Mei 2020 melantik IMAN BROTOSENO sebagai Dirut LPP TVRI (PAW) periode tahun 2020-2022 di lantai 3 gedung GPO LPP TVRI#DirutTVRIPAW#MediaPemersatuBangsa pic.twitter.com/XpMq4lSSuC
— TVRI Siaran Nasional (@TVRINasional) May 27, 2020
Usai resmi menjadi bagian dari TVRI, perjalanan karier Iman, langsung menjadi perhatian banyak pihak.
Tak sedikit yang menanyakan mau dibawa ke mana TVRI, bersama Dirut LPP PAW ini?
Perhatian dimulai dari laman Linkedin-nya, yang menjelaskan jika sutradara itu, pernah menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia.
Iman, yang hingga saat ini masih menjabat sebagai CEO Time Line—perusahaan komunikasi ranah digital—mengaku telah menangani komunikasi publik sejumlah partai politik.
Salah satu klien yang sudah ditangani oleh perusahaannya sejak 2014, adalah PDIP. Namun, ia juga menangani komunikasi politik Partai Golkar.
Selain sejumlah tokoh publik, lembaga pemerintahan seperti Kementerian Perindustrian, juga menjadi kliennya.
Iman, juga membeberkan jika dirinya terlibat dalam 1.000 karya kreatif, sebagai sutradara pun eksekutif produsen—meliputi TVC, dokumenter, dan video musik—salah satunya film ‘3 Srikandi’, melalui Orange Waterland.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai:
- Ketua Asosiasi Pekerja Film Komersial TV Indonesia (2006-2009),
- Ketua Pesta Blogger Indonesia (2009), hingga
- Presiden Asean Blogger Community (sampai saat ini).
Lebih lanjut Iman menuturkan, jika majalah Playboy, bukan satu-satunya tempat yang pernah mempekerjakan dirinya sebagai kontributor.
Sebab, ia juga pernah ada di posisi yang sama, saat menjadi bagian dari National Geographic Indonesia, Male Emporium, hingga Majalah Chic Photo Video dan Nikonia (artikel-fotografi bawah air dan perjalanan).
Baca Juga: Seorang Ibu Pertanyakan Materi Belajar Anak SD yang Disiarkan TVRI: Kok Gini Sih?
Setelah menyelami perjalanan karier Iman, publik pun tak bisa menahan komentarnya, terkait pemilihan Dirut LPP TVRI (PAW), pengganti Helmi itu.
Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip Ngelmu, dari media sosial Twitter, Jumat (29/5):
Jejak digitalnya berserakan pic.twitter.com/qKCSq3p8oj
— petruk dadi raja (@Ronin_Fatih) May 28, 2020
ehem²… pic.twitter.com/a02hOIGATN
— Den jaka (@Ivo_3004do) May 28, 2020
Selain kerap mencuitkan soal +17 tahun, sindirannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menjadi sorotan:
Satu kolam sama cebong wajar aja dipilih pic.twitter.com/9X1uF5oUa9
— QQQ (@taufiq_kiki) May 28, 2020
Komentar-komentar itu merupakan balasan dari kritik yang sebelumnya disampaikan akun @Chewy_Allie.
“Alasan Dewas TVRI pecat Helmy Yahya, karena Liga Inggris tak sesuai budaya bangsa. Lalu, mengangkat Iman Brotoseno, yang pernah menjadi kontributor untuk Playboy, sebagai Dirut Lembaga Penyiaran Publik TVRI? Apakah Playboy itu, sesuai dengan budaya bangsa?”
Cuitan yang dilengkapi tagar Kebohongan Baru, itu hingga berita ini ditulis, sudah di-retweet sebanyak 935 kali, dan di-likes oleh lebih dari 1.700 akun.
