Ngelmu.co – Bicara soal wabah virus Corona, di Wuhan, Hubei, seorang dokter militer dari Tentara Pembebasan Rakyat Cina, membeberkan rahasia.
Hal ini terkait dengan kemunculan virus Corona di Tiongkok, yang dinilai tidak wajar.
Lin Xiaogang—nama samaran—mengungkap rahasia tersebut kepada reporter The Epoch Times (kantor berita di San Fransisco, Amerika Serikat), yang dikenal kritis terhadap Cina.
Berdasarkan laporan yang dikutip Ngelmu, Jumat (29/5), Lin, bercerita tentang apa yang ia alami selama ditugaskan bersama resimennya.
Lin, diminta menangani wabah virus Corona di Kota Wuhan.
Namun, di tengah penugasan, ia mendapati rahasia besar, terkait nasib dokter, Li Wenliang.
Sebelumnya diketahui, dokter malang itu ditangkap polisi Cina, usai membeberkan fakta tentang virus Corona, di media sosial.
Menurut Lin, selama bertugas di Wuhan, ia sempat bertemu dengan Li.
Sebelum meninggal dunia, Li, menceritakan apa yang ia alami kepada Lin, setelah ditangkap aparat kepolisian.
Li, lanjut Lin, mengaku disiksa aparat, setelah ditangkap.
Dirinya juga dipaksa untuk bungkam soal apa yang sebenarnya terjadi di balik Corona.
“Partai Komunis Cina, sangat buruk, terlalu buruk,” demikian yang disampaikan Li, ketika bertemu dengan Lin.
Baca Juga: Media Korsel Beberkan Kekejaman Kapal Cina Lempar Jasad ABK Indonesia ke Laut
Di sisi lain, Lin juga mengungkapkan, adanya dokter militer muda (28), satu resimen yang dikirim ke Wuhan, yang meninggal dunia akibat Corona.
Menjadi menyedihkan baginya, karena yang bersangkutan harus meninggalkan istri untuk selamanya, padahal baru saja menikah.
Menurut Lin, dokter militer muda itu, meninggal karena pemerintah Cina, merahasiakan yang sebenarnya soal kondisi virus yang dapat menular ke sesama manusia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa tak ada satu pun dokter militer yang diberitahu, jika sebenarnya sudah banyak warga Wuhan, yang meninggal akibat terinfeksi Corona.
