Ngelmu.co – Rasa syukur dan bahagia atas kembalinya Hagia Sophia—Ayasofya—difungsikan sebagai masjid, begitu jelas terlihat dari membludaknya jemaah di sholat Jumat pertama, 24 Juli 2020, waktu setempat. Penantian panjang itu; 86 tahun, berbuah manis.
Dikutip Ngelmu, dari Anadolu Agency, Sabtu (25/7), setidaknya 1.500 jemaah, ikut melaksanakan ibadah sholat Jumat di sana.
Selain Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, nampak hadir pula tokoh lain, salah satunya Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), Devlet Bahceli.
Potret ini juga terlihat dari unggahan para pengguna media sosial—khususnya Twitter—setempat.
Mereka membagikan foto yang memperlihatkan, bagaimana jemaah memenuhi masjid dan sekitarnya.
Alhamdulilah
Historical day😍
Alhamdulilah for this victory ❤️
The Aya Sofya is set to resume religious services today😍
Thousands are expected to pray at the mosque for the first time in 86 years❤️#Ayasofya pic.twitter.com/FcfZMQbavO— 💝 Saلmaن (@Salman__Sallu) July 24, 2020
Meski demikian, para jamaah tak lupa menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Selain menggunakan masker, mereka pun membawa sajadah masing-masing; sesuai instruksi Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya.
Pada akun Twitter pribadinya, @AliYerlikaya, ia juga terus membagikan potret mengharukan ini.
Hayırlı Cumalar#AyasofyaCamii pic.twitter.com/zimyJAFurt
— Ali Yerlikaya (@AliYerlikaya) July 24, 2020
Di dalam masjid, nampak gambar-gambar Siti Maryam dan Isa AS, tak lagi terlihat.
Bahkan, banyak jemaah yang sudah menunggu di sekitar Hagia Sophia, sejak Subuh; beberapa bermalam di sana.
Profesor hukum Islam di Universitas Marmara Istanbul, Mehmet Boynukalin, beserta dua imam masjid Istanbul; Ferruh Mustuer dan Bunyamin Topcuoglu, ditunjuk menjadi imam masjid Ayasofya.
Demikian disampaikan Kepala Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet), Ali Erbas
Ia juga menyebut, Hagia Sophia, sejauh ini memiliki lima muazin; dua di antaranya dari Masjid Biru Istanbul, yang terkenal.
Diketahui, Ayasofya, sudah diubah dari gereja menjadi masjid, sejak Sultan Mehmet II Al-Fatih, menaklukkan Konstantinopel; sekarang menjadi Istanbul, pada 1453.
Namun, pada tahun 1934, pemerintahan sekuler Turki, berupaya mengubahnya kembali menjadi museum.
Hingga akhirnya, pada Jumat (10/7) lalu, dekret tersebut telah dibatalkan oleh pengadilan Turki.
Sehingga kini, Hagia Sophia, resmi kembali menjalankan fungsinya sebagai masjid.
