Ngelmu.co – Mengaku beduka, Gereja Ortodoks di Yunani, kompak membunyikan lonceng, sekaligus mengibarkan bendera setengah tiang, bertepatan dengan digelarnya sholat Jumat pertama di Hagia Sophia—Ayasofya—setelah situs bersejarah itu kembali difungsikan sebagai Masjid.
Aksi itu diambil, setelah Kepala Gereja Ortodoks Yunani, Uskup Agung Ieronymos, menyesalkan dan mengecam perubahan tersebut.
“(Hari ini) adalah hari berkabung untuk semua Kekristenan,” tuturnya, seperti dilansir sbs.com.au, Jumat (24/7).
Seorang pemilik toko di pulau Astypalea, Katerina (40), juga menyampaikan kesedihannya.
“Kami mengira seseorang telah meninggal, tetapi kami diberitahu itu untuk Hagia Sophia. Sangat menyedihkan, sangat sedih,” tuturnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/7).
Lebih lanjut, bukan hanya membunyikan lonceng dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Pada malam harinya, Uskup Ieronymos, juga mengadakan pelayanan khusus di Athena.
Di sana, mereka mengidungkan Nyanyian Rohani Akathist, untuk menghormati Perawan Maria.
Berdasarkan tradisi Yunani, ibadah itu pernah digelar di Hagia Sophia, pada malam saat Bizantium, jatuh ke tangan Turki Ottoman, tahun 1453.
“Hagia Sophia bukan hanya simbol keyakinan kami. Tetapi juga monumen universal untuk kebudayaan,” kata Uskup Ieronymos.
Baca Juga: Pendeta yang Jadi Mualaf di Hagia Sophia itu Bernama Baba Muhammad
Terlepas dari itu, para Muslim di Turki; bahkan dunia, menyambuat kembalinya Hagia Sophia, difungsikan sebagai masjid, dengan rasa syukur dan bahagia.
Perasaan itu, jelas terlihat dari membludaknya jemaah di sholat Jumat pertama, 24 Juli 2020, waktu setempat.
Penantian panjang mereka; 86 tahun, berbuah manis. Hingga setidaknya, 1.500 jemaah, ikut melaksanakan ibadah sholat Jumat di sana.
Selain Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, nampak hadir pula tokoh lain, salah satunya Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), Devlet Bahceli.
Potret ini juga terlihat dari unggahan para pengguna media sosial—khususnya Twitter—setempat.
Mereka membagikan foto yang memperlihatkan, bagaimana jemaah memenuhi masjid dan sekitarnya.
Meski demikian, para jamaah tak lupa menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Selain menggunakan masker, mereka pun membawa sajadah masing-masing; sesuai instruksi Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya.
Selengkapnya: Allahu Akbar, Jemaah Penuhi Hagia Sophia di Sholat Jumat Pertama