Ngelmu.co – Membahas pengertian seni rupa, tak cukup hanya yang murni dan terapan, karena ada pula seni rupa dua dan tiga dimensi. Banyak pula pengertian seni rupa yang disampaikan oleh para ahli. Maka kali ini, Ngelmu, akan membahasnya lengkap dengan unsur-unsur dan berbagai prinsip terkait seni rupa.
Pengertian Seni Rupa Secara Umum
Pengertian seni rupa secara umum adalah cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati oleh mata, dan disentuh dengan tangan.
Para ahli pun memiliki pendapat masing-masing tentang pengertian seni rupa; karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli
Lantas, seperti apa pengertian seni rupa menurut para ahli? Berikut 11 di antaranya:
Aristoteles
Menurutnya, seni bukan sekadar tiruan, tetapi harus memiliki keunggulan filsafat; bersifat dan bernada universal.
Coorig Hartong
Pengertian seni rupa adalah cara untuk mengekspresikan diri dan emosi, hingga orang lain dapat ikut menikmatinya.
Seni rupa merupakan suatu pesan keindahan yang harus disampaikan kepada para penikmatnya.
Hawkins
Pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa yang di-imajinasikan, atau diterapkan ke dalam sebuah benda.
Ia juga menyebut seni rupa, bertujuan untuk dipamerkan—dipertunjukkan—di depan orang banyak.
Kamaladevi Chattopadhyay
Luapan ekspresi yang disampaikan seorang seniman kepada para penikmatnya; jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan.
La Mery
Penglihatan yang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan indah.
Leo Tolstoy
Pengertian seni rupa adalah ungkapan perasaan seniman yang disampaikan kepada orang lain, agar mereka bisa merasakan apa yang dirasakan.
Rizki Akhmad
Pengertian seni rupa menurutnya adalah seni berasal dari kata ‘sani’ yang memiliki arti jiwa luhur; ketulusan jiwa.
Soedarso
Dalam versi lain, seni disebut cilpa—(kata sifat) berwarna atau (kata benda) pewarna.
Lalu berkembang menjadi cilpasastra; segala macam kekriyaan hasil keterampilan tangan yang artistik.
Sumanto
Hasil proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan keterampilan, kreativitas, kepekaan indra, kepekaan hati, dan pikiran.
Menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni, dan lainnya
Susanne Katherina Langer
Pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan, dan bisa dinikmati oleh orang lain; roses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
William A Haviland
Kesenian merupakan suatu keseluruhan sistem yang melibatkan imajinasi; menuntut seseorang berpikir kreatif dalam suatu kelompok.
Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa dibagi menjadi dua, yakni seni rupa 2 dimensi (2D), dan seni rupa 3 dimensi (3D), dan berikut penjelasan lengkapnya:
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
Pengertian seni rupa 2 dimensi adalah jenis seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar.
Dapat dilihat dan diraba, contohnya lukisan, foto, dan gambar.
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian seni rupa 3 dimensi adalah jenis yang tak hanya memiliki panjang dan lebar, tetapi juga tinggi.
Seni rupa ini memiliki ruang, di mana contohnya adalah patung, guci, dan beberapa seni rupa lain yang memiliki panjang, lebar, tinggi.
Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, seni rupa juga terbagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan terapan.
Pengertian Seni Rupa Murni
Pengertian seni rupa murni adalah jenis yang hanya mengutamakan keindahan; tak mengutamakan fungsi.
Karya seni yang hanya berfungsi sebagai benda untuk dinikmati keindahannya; faktor pelengkap saja. Contoh:
- Berbahan keramik: piring, tembikar, dan lain-lain;
- Fotografi: gambar atau foto yang dicetak pada dinding;
- Patung: berkarakter untuk hiasan rumah, persimpangan jalan, dan lain-lain;
- Lukisan: gambar tangan sebagai hiasan dinding;
- Relief: lukisan timbul pada candi;
- Kaligrafi: tulisan indah sebagai hiasan dinding dan lainnya;
- Mozaik;
- Topeng; dan lain sebagainya.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Pengertian seni rupa terapan jelas berbeda dengan seni rupa murni.
Seni rupa ini lebih mengutamakan nilai guna, daripada keindahan.
Meskipun seni rupa terapan juga memiliki keindahan, tetapi yang lebih ditonjolkan adalah nilai guna. Contoh:
- Seni Arsitektur: bangunan, gedung, dan lain-lain;
- Seni Dekorasi: dekorasi panggung sebuah acara;
- Seni Grafis Terapan: gambar grafis—media komunikasi visual;
- Seni Ilustrasi: gambar pada buku fiksi pun non-fiksi;
- Seni Kriya Terapan: sering digunakan sehari-hari.
Seni Rupa Berdasarkan Masa
Berdasarkan masanya, seni rupa terbagi menjadi tiga, di antaranya:
Seni Rupa Tradisional
Seni rupa tradisional adalah seni yang secara turun-temurun dijaga keaslian norma, teknik, dan adat kebiasaannya. Tradisi menjadi kata kunci utama karya satu ini.
Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah seni yang tak terbatas pada tradisi atau adat istiadat suatu daerah.
Seni modern mulai mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu, dan prinsip-prinsip yang lebih mapan.
Seni Rupa Kontemporer
Seni kontemporer adalah seni yang terikat pada masa dan konteks keadaan sekitar, saat karya diciptakan; di masa yang sedang berjalan.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Apa saja unsur–unsur seni rupa yang perlu Anda ketahui, guna membentuk ciri khas serta keindahan dalam sebuah karya? Berikut di antaranya:
Titik
Dasar ide yang dituangkan ke dalam karya seni; unsur paling kecil, awal mula dibuatnya karya seni rupa.
Garis
Penggabungan dari titik satu ke titik lain; dengan berbagai jenis.
Sebab, setiap garis yang dituangkan, akan membentuk watak dan ciri khas; menggambarkan karya seni itu sendiri.
Garis juga bisa menggambarkan sifat; kaku, lentur, pun keras.
Bidang
Pengembangan dari kumpulan garis yang telah dituangkan ke sebuah media.
Jika digabungkan, garis-garis itu akan jadi bidang yang punya keindahan tersendiri.
Seniman, biasanya akan sangat teliti dalam menyatukan unsur–unsur ini.
Bentuk
Unsur seni rupa yang satu ini bisa memberi kesan pada sebuah karya seni hingga menjadi lebih hidup.
Dilengkapi dengan sentuhan seniman serta detail sempurna, karya seni akan jadi semakin indah.
Ruang
Memiliki dua sifat—semu dan nyata—di mana semu hanya bisa dinikmati lewat pandangan.
Sementara nyata, dapat dilihat dan diraba. Kedua sifat sangat berbeda, tergantung dari dimensinya, dua atau tiga dimensi.
Warna
Warna sangat penting, agar karya seni menjadi lebih indah. Seniman harus memadukan warna, demi menggambarkan suasana hati; senang pun sedih.
Tekstur
Tekstur dapat diartikan sebagai sifat atau keadaan, dalam sebuah karya seni.
Dibedakan menjadi dua, yakni semu dan nyata, di mana semu adalah tekstur yang memiliki kesan tak ada kesamaan antara indra penglihatan dan peraba.
Sedangkan nyata adalah unsur dari sebuah karya seni, di mana antara indra peraba dan penglihatan, terasa sama.
Gelap Terang
Unsur ini akan membuat hasil karya seni terlihat nyata dan hidup, karena dalam pengerjaannya sangat memperhatikan intensitas cahaya.
Demi membuat karya seni menjadi luar biasa, seniman akan membuat karyanya dengan memperhatikan intensitas cahaya secara detail.
Fungsi Seni Rupa
Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, seni rupa juga memiliki fungsi. Di antaranya:
Fungsi Individu
Bertujuan mengekspresikan—memuaskan—diri sendiri, demi kepuasan batin dari sang seniman.
Fungsi Sosial
Bertujuan memberi kepuasan, serta guna bagi banyak orang. Contohnya sebuah bangunan, gedung, dan tempat rekreasi.
Prinsip-Prinsip Seni Rupa
Prinsip seni rupa merupakan mode perilaku terhadap cara penyusunan karya, guna mendapat efek tertentu yang diinginkan.
Bisa dibilang, prinsip seni rupa adalah cara menyusun unsur karya seni agar menjadi padu, imbang.
Hingga menghasilkan karya yang lebih natural, jelas, indah, menyenangkan, atau berdampak lebih kuat saat dipandang.
Keseimbangan
Karya yang tak seimbang, akan memberi perasaan tidak nyaman ketika dilihat.
Maka keseimbangan, menjadi prinsip yang wajib diperhatikan; bisa dilakukan dengan cara menjaga simetris.
Dapat juga dengan menyeimbangkan yang tak tampak simetris, tetapi memberi keseimbangan psikologis.
Seperti memberi sedikit warna merah, agar menyeimbangkan warna hijau yang terlalu banyak.
Kesatuan
Paduan antara semua unsur yang menyusun suatu karya seni rupa, dapat dicapai dengan beberapa pendekatan, seperti:
- Kesamaan unsur,
- Kemiripan unsur,
- Keselarasan unsur,
- Keterikatan unsur, hingga
- Keterkaitan unsur.
Penekanan
Penggunaan objek yang lebih dominan bisa membantu menarik perhatian penikmat seni dalam sekejap, agar melihat karya yang sudah dibuat.
Kontras
Perbedaan yang sangat mencolok; setidaknya dua unsur berbeda. Contoh, titik putih di atas objek hitam, atau tekstur logam di atas tekstur kain yang lembut; penekanan.
Kejelasan
Taraf kemudahan suatu karya untuk dimengerti, dipahami. Lebih banyak digunakan pada seni terapan, seperti desain website, produk, pun interior.
Itulah penjelasan Ngelmu, mengenai pengertian seni rupa, seni rupa murni, seni rupa terapan, hingga seni rupa dua dan tiga dimensi; lengkap dengan unsur dan prinsipnya.
Membuat sebuah karya seni rupa yang indah, butuh keahlian. Tetapi bagi Anda yang ingin belajar berkarya, jangan pernah takut untuk memulainya, ya.