Ngelmu.co – Persaudaraan Alumni 212, membicarakan soal pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Meski masih cukup jauh, Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, mengatakan pihaknya sepakat untuk tak lagi menjagokan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Bagi kami, urusan Prabowo Subianto sudah selesai. [Pilpres] 2024 masih jauh, dan banyak kesempatan kalangan muda untuk menjadi pemimpin negeri ini.”
Demikian jawab Slamet, seperti dilansir CNN, Senin (10/8).
“Insya Allah, 2024 saatnya yang muda yang pimpin negeri,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, Slamet berharap, Prabowo dapat selalu mendahulukan kepentingan negara; daripada kepentingan partainya.
Ia juga berharap, Prabowo, bisa selalu amanah membela rakyat, ketimbang membela para penguasa.
Sebab, selain menjadi ketua umum Gerindra, Prabowo, kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
“Ya, kita doakan saja semoga sehat dan amanah untuk membela kepentingan negara di atas kepentingan partai,” kata Slamet.
“Membela rakyat daripada membela penguasa,” sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Partainya Bertekad untuk Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Sebelumnya, Prabowo, kembali terpilih menjadi orang nomor satu di Partai Gerindra, dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Hambalang, Bogor, Sabtu (8/8) lalu.
Prabowo, disebut sejumlah lembaga survei sebagai calon terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun saingan Prabowo, yang disebut oleh lembaga survei adalah:
- Anies Baswedan,
- Ridwan Kamil,
- Ganjar Pranowo, hingga
- Sandiaga Uno.
Meskipun PA 212, mendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu, Slamet menegaskan, tidak demikian pada 2024 mendatang.
Siapa sosok muda yang dimaksud? Waktu yang ‘kan menjawabnya.