Ngelmu.co – Banyak pihak menyayangkan hingga mengkritik deretan influencer yang ikut ‘mempromosikan’ Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker). Mereka bersuara, salah satunya lewat media sosial.
Di tengah kritik yang disampaikan oleh politikus, publik figur hingga masyarakat pada umumnya, ada satu video berdurasi 1 menit 36 detik, yang mencuri perhatian.
Sekilas, video yang dibuat dan dibagikan oleh Winner Wijaya, nampak mendukung RUU Ciptaker.
Namun, jika setiap kata yang disampaikan di-telaah dengan baik, tersampaikan maksud Winner adalah menolak Omnibus Law.
“Aduh, sedih banget ya ngeliat berita, pandemic ini banyak yang di-PHK, penghasilan berkurang.
Makanya kita harus dukung RUU Cipta Kerja.
Dengan RUU Cipta Kerja, kamu bisa punya pegawai yang statusnya masih pekerja kontrak seumur hidup.
Lalu, kamu bisa menggaji pegawaimu cuma cukup untuk makan sekali sehari saja.
Keluarga meninggal, haid, hamil, bahkan melahirkan, bukan alasan lagi untuk cuti kerja.
Melahirkan di kantor saja, sekalian, anaknya di-pekerja-kan, karena kita harus kerja, kerja, kerja!
Semakin banyak investasi asing, lapangan kerja semakin luas… emm… beras impor.
Kira-kira lapangan kerja baru apa saja yang di-sediakan pemerintah?
Contohnya, influencer. Influencer sekarang digaji sama pemerintah, bisa di-angkat jadi PNS juga, lho.
Kalau sudah jadi PNS, gak usah takut lagi diculik.
Aku bilang gini bukan cuma karena di-endorse sama pemerintah lho, guys.
Ini jujur, beneran. Undang-undangnya itu rasanya kayak mau meninggal.
Karena Indonesia butuh kerja, makanya kita dukung RUU Cipta Kerja.”
Kepada para artis dan influencer pengendorse #indonesiabutuhkerja, ini yang sebenarnya kalian katakan.
Kalau netizen beralasan “ah, mungkin artis-artis itu memang belum baca aja, cipta kerja kan kedengarannya bagus”. Stop memaklumi kebodohan!#TolakOmnibusLaw pic.twitter.com/3dUeCFdLn8
— Winner Wijaya (@wwwWINNERrrr) August 13, 2020
Baru di akhir video, Winner, mengajak publik untuk menolak Omnibus Law RUU Ciptaker.
“Stop memaklumi kebodohan,” tegasnya.
Sebelumnya, akun Twitter, @kamalbukankemal, pada Rabu (12/8) lalu, membagikan daftar influencer Tanah Air, yang ikut ‘mempromosikan’ RUU Ciptaker.
Dikutip Ngelmu, hingga Jumat (14/8), setidaknya ada 22 nama yang masuk dalam thread tersebut; dari Gading Marten, hingga Inul Daratista.
Selengkapnya: Warganet Soroti 22 Influencer yang Ikut ‘Promo’ RUU Ciptaker Lewat #IndonesiaButuhKerja