Ngelmu.co – Warganet menyuarakan ‘kemarahannya’ di media sosial; khususnya Twitter, atas pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, yang menyebut tenaga medis terinfeksi COVID-19, karena faktor ketidakdisiplinan.
“Mending sembunyi aja lagi, Pak, daripada meresahkan,” kritik @zulfantm.
“BISA DIEM GA?!” tegas @APrahapsari.
“Ini orang selama ini ngilang. Sekalinya nongol bikin statement kek gini, kek ga ada simpatinya sama Nakes yang uda mati-matian berjibaku. Yaelah Pak, ngilang lagi aja deh mendingan,” saut @_call_me_ALI_.
“Masih aje sembarangan mulutnye anjir. Ganti aja dah,” kata @januearvi.
“Omongan ini saja sudah cukup untuk jadi alasan pemecatan,” balas @ngabdul.
“Lambemu tidak disiplin, Pak,” sindir @rainysumzara.
Baca Juga: IDI Jawab Luhut soal Pemerintah akan Permudah Dokter Asing Masuk RI
Sebelumnya, Terawan, mengomentari soal meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, yang juga menginfeksi beberapa tenaga medis.
Ia menilai, hal itu terjadi karena kurang disiplinnya penegakan protokol kesehatan.
“Mengenai meningkatnya kasus dan tenaga medis yang kena, ini menyangkut pemutusan penularan dan infeksi COVID-19.”
Demikian kata Terawan, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, seperti dilansir Republika, Kamis (27/8).
Kunci dari memutus rantai penularan COVID-19, menurutnya, adalah dengan pemakaian masker dan jarak yang terjaga.
Risiko penularan, lanjut Terawan, turun mendekati 1,5 persen, jika seseorang memakai masker, dan bertambah ke 0 persen, jika menjaga jarak.
“Jadi kenapa masih terkena (COVID-19)? Ya, pasti karena tidak disiplin, di situ celahnya,” ujarnya.
Sebelumnya, di awal Agustus lalu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, mencatat 60 orang tenaga medis di wilayahnya, terkonfirmasi COVID-19.
Begitupun dengan 12 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang harus istirahat, karena diduga terpapar Corona, dari pasien.
