Ngelmu.co – Memahami jelas apa maksud dari pengertian agama adalah penting. Tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengertian Agama
Begitupun dengan hubungan antar manusia, serta lingkungannya, yang sama-sama bagian dari makhluk ciptaan Tuhan.
Masing-masing agama memiliki ilmu, narasi, simbol, dan sejarah sendiri, yang menjelaskan berbagai macam makna kehidupan, serta asal usul alam semesta.
Pengertian Agama Menurut KBBI
Definisi agama menurut kamur besar bahasa Indonesia, adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Agama di Indonesia
Secara resmi, Indonesia, hanya mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Islam
Mayoritas penduduk Indonesia, memeluk agama Islam. Tempat ibadah umat Muslim adalah masjid, dan kitab sucinya adalah Al-Qur’an.
Protestan
Protestan merupakan denominasi dalam agama Kristen. Muncul setelah protes Marthin Luther, pada 1517. Tempat ibadah mereka adalah Gereja, dan kitab sucinya adalah Al-Kitab.
Katolik
Di Indonesia, Katolik, berawal dari kedatangan bangsa Portugis ke kepulauan Maluku. Tempat ibadah mereka adalah Gereja. Kitab sucinya adalah Al-Kitab.
Hindu
Agama ini memiliki sejarah terpanjang, jika dibandingkan dengan agama lain di Tanah Air.
Bali, memiliki penganut agama Hindu terbesar di Indonesia. Tempat ibadah mereka adalah Pura. Kitab sucinya adalah Veda, Weda.
Buddha
Agama tertua di dunia ini berasal dari India, dan berkembang cukup baik di Asia. Tempat ibadah mereka adalah Vihara. Kitab sucinya adalah Tripitaka.
Khonghucu
Etnis Tionghoa yang merantau ke Indonesia, adalah yang menyebarkan agama Khonghucu.
Tempat ibadah mereka adalah Klenteng–Litang. Kitab sucinya adalah Shishu Wujing.
Baca Juga: Pengertian Radikalisme Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Hingga Faktornya
Pengertian Agama Islam
Kali ini, Ngelmu, akan membahas lebih jauh tentang Islam. Pengertian Islam.
Apa itu Islam? Pengertian Islam, secara bahasa, setidaknya memiliki tiga arti.
Tunduk atau patuh, sesuatu yang menghadirkan kedamaian atau ketenangan, dan dari kata salam, Islam, berarti kebahagiaan tertinggi yang tercapai.
Dapat pula mengartikan Islam, sebagai agama yang sempurna. Penyepakatan perkara, antara seluruh kaum Muslimin.
Bahwa agama yang Allah Subhanahu wa Ta’ala, turunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ini merupakan agama yang sempurna.
Maka jika ada seorang Muslim, mengatakan agama ini belum sempurna, maka keyakinannya kufur; dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.
Islam, memiliki lima keistimewaan, yakni sempurna, umum untuk seluruh manusia bahkan jin (tak terbatas untuk satu kaum saja), langgeng sampai hari kiamat, mudah, dan sangat jelas.
Maka apa itu Islam? Arti Islam adalah agama yang sudah sempurna. Tidak boleh ada penambahan pun pengurangan.
Kewajiban umat Muslim adalah mengikuti ajaran agama Islam. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Ma’idah: 3).
Konsep Ketuhanan dalam Islam
Bicara konsep Ketuhanan dalam Islam, dapat mengartikannya sebagai kecintaan, pemujaan, atau sesuatu yang mana manusia, menganggapnya penting.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, menjelaskan tentang keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul-pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya, ‘Bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku,” (QS. Al-Anbiya: 25).
Allah, mengutus Nabi Adam ‘Alaihis Salam, hingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam–terakhir.
Ajaran Islam adalah Tauhidullah. Allah Subhanahu wa Ta’ala, adalah Tuhan kita. Tidak ada sesembahan selain Allah.
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku,” (QS. Thaha: 14)
Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Rabban (Tuhan), Malikan (Raja), dan Ilahan (Sesembahan) yang hak.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ
“Katakanlah: ‘Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia’,” (QS. An-Nas: 1-3).
“…Al masih berkata: ‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu, sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka Allah pasti mengharamkan baginya surga dan tempatnya adalah neraka,” (QS. Al-Ma’idah: 72).
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa: tidak ada Tuhan kecuali Dia yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Baqarah: 163).
Pengertian Agama: Keesaan yang Mutlak
Ayat-ayat Al-Qur’an tadi, menegaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan yang mutlak ke-Esa-annya.
Sebagai Muslim, wajib menyakini tauhidullah. Tauhid yang berasal dari kata kerja wahhada-yuwahhidu-tauhiidan.
Menjadi akar dari kata kerja wahhada yang artinya menjadikannya satu.
Tauhidullah, artinya mengesakan Allah Ta’ala. Dalam Islam, Tauhidullah, mencakup tauhidur rububiyyah, tauhidul mulkiyah, dan tauhidul uluhiyyah.
Tidak bisa menerjemahkan, mengganti, atau menyejajarkan lafaz Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan yang lain.
Seorang Muslim, meyakini dan menempatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagai prioritas utama dalam sepanjang hidupnya.
Demikian penjelasan ringkas Ngelmu, mengenai agama yang ada di Indonesia, pengertian agama–Islam khususnya–serta konsep Ketuhanan dalam Islam.
Semoga artikel kali ini dapat menambah wawasan. Aamiin.