Ngelmu.co – Kevin Haikal, selaku staf khusus, membenarkan kabar bahwa Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, terkonfirmasi positif COVID-19.
“Pada 17 September, Menag, melakukan tes swab, dan hasilnya positif,” tuturnya, di Jakarta, Senin (21/9).
“Namun, alhamdulillah, kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik,” sambung Kevin.
“Tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” lanjutnya lagi.
Meskipun dalam kondisi baik, saat ini, Menag, tengah menjalani proses isolasi.
“Ini bagian dari wujud komitmen beliau, dalam menaati peraturan protokol kesehatan, dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran,” kata Kevin.
“Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar, serta Menag bisa lekas sembuh,” imbuhnya.
“Semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag, dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali,” tutup Kevin.
Baca Juga: Ganti Nama, Kemenag Resmi Luncurkan Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag), Oman Fathurahman, pun menyampaikan pernyataan.
Sementara ini, Menag, akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan.
Menag, sudah mendelegasikan pelaksanaan tugas birokrasi kepada Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi.
“Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran COVID-19, di lembaga pendidikan agama dan keagamaan, serta lembaga keagamaan, menjadi perhatian Menag.”
“Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel,” jelas Oman.
“Menag minta, agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan. Koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring,” sambungnya.
Menag, menurut Oman, juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Siapa pun bisa terkena COVID-19, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar, dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Oman.
“Semoga pandemi ini bisa segera teratasi,” pungkasnya.
