Ngelmu.co – Khabib Nurmagomedov, sang petarung yang dikenal dengan julukan ‘The Eagle’ ternyata memiliki pesan khusus yang tertulis dalam kamar hotelnya.
Pesan yang tertulis pada kaca kamar hotel itu, sebagai pemacu semangatnya sebelum ia bertarung melawan Justin Gaethje, pada perebutan gelar juara kelas ringan dalam UFC 254, pada Minggu, 25 Oktober 2020, dini hari.
Terlihat dari sebuah video preview terbaru yang diunggah oleh UFC melalui kanal YouTube, UFC Embedded. Dalam kamar Hotel W, Abu Dhabi, pesan tersebut tampak jelas dan membuat banyak hati tersentuh saat membacanya.
“Ketika Allah bersamamu, tidak ada yang bisa mengalahkanmu. Kamu harus percaya itu. Tetap maju, tidak terkalahkan, 28-0,” bunyi tulisan pesan dalam kaca kamar hotel Khabib.
Tertulis Nama Petarung yang Ia Kalahkan
Tak hanya itu, pada tempat yang sama pula, juga tertulis 28 nama petarung yang telah ia kalahkan pada ajang mixed arts (MMA) sebelum melawan Gaethje.
Ke-28 nama tersebut tampak tercoret, yang artinya ia sukses mengalahkan semuanya. Petarung asal Rusia itu pun telah berhasil lolos timbang badan UFC 254 dan dinyatakan memiliki berat badan 150 pounds atau setara dengan 70,3 kilogram. Mengetahui bahwa ia lolos timbangan badan, Khabib terlihat sangat lega.
“Timbang badan selalu malam yang berat. Tidak pernah mudah untuk menurunkan berat badan, berapapun itu, semuanya sama,” ujar Khabib usai timbang badan kepada BT Sport.
Setelah lolos timbang badan, Khabib tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC. Syaratnya Khabib harus mengalahkan Gaethje pada gelaran UFC 254.
“Tidak ada yang berubah, saya hanya akan membuat Gaethje kelelahan dan menghabisinya. Itu rencana saya,” ucap Khabib.
Hingga akhirnya, Khabib berhasil mempertahankan sabuk juaranya dan mengalahkan lawannya yakni Justin Gaethje dalam waktu 1 menit 34 detik. Namun, setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun dari dunia pergulatan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Resmi Pensiun Usai Kalahkan Gaethje di UFC 254
Keputusan itu tak lepas dari kepergian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov. Ia mengaku tak bisa terus bertarung tanpa kehadiran sang ayah. Ia pun sudah berjanji kepada sang ibu, bahwa duel UFC 254 akan menjadi pertarungan terakhir dalam kariernya.