Ngelmu.co – Belum selesai permasalahan kartun pun karikatur Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, serta pernyataan Presiden Emmanuel Macron, tentang umat Islam, kini, justru muncul serangan untuk Muslim Prancis.
Teror tersebut berupa peletakan dua kepala babi, pada Grand Mosque–Masjid Agung–Compiegne, Oise, Prancis Utara, yang sedang direstorasi.
Mengutip Anadolu Agency, Selasa (3/11), kabar ini disampaikan oleh The Turkish-Islamic Union for Religious Affairs (DITIB) Compiegne.
Baca Juga: Diingatkan Tak Ikut Demo Kedubes Prancis, Ustaz Haikal: untuk Rasulullah Tak Apa Ditangkap
Pada Senin (2/11), waktu setempat, pengelola masjid juga langsung membuat pengaduan dan mengutuk insiden tersebut.
Dewan Kepercayaan Muslim Prancis, French Council of the Muslim Faith, juga turut mengecam.
Pihaknya, menyatakan solidaritas kepada manajemen masjid dan komunitas.
Peristiwa ini semakin disayangkan, karena terjadi di tengah meningkatnya retorika anti-Islam, di Prancis.
Kemarahan Muslim dunia, atas pernyataan kontroversial Macron, yang mengklaim Islam, sebagai ‘agama yang mengalami krisis’, juga masih terus mengudara.
Apalagi, Macron, juga membela publikasi kartun serta karikatur Nabi Muhammad, dengan dalih kebebasan berekspresi.
Akibatnya, kecaman internasional pun marak. Muslim dunia, memprotes sikap Macron.
Salah satunya dengan menerapkan pemboikotan produk-produk asal Prancis.