Ngelmu.co – Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-75, Sabtu (7/11) ini, Partai Masyumi–yang berdiri sejak 1945–resmi aktif kembali.
Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan, memimpin langsung deklarasi, di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia, yang dinamakan ‘Masyumi’.”
Demikian kata Cholil, dalam deklarasi secara virtual, mengutip CNN, Sabtu (7/11).
Baca Juga: Dunia Islam Mengecam Keras Pernyataan Emmanuel Macron
Demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia, Partai Masyumi, janji akan berjihad. Para peserta pun bertakbir, setelah membacakan ikrar.
Pihaknya juga berencana mengumumkan calon Majelis Syuro Partai Masyumi, dalam deklarasi tersebut.
Adapun para calon antara lain, mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua, dan mantan Menteri Kehutanan, Malam Sambat Kaban.
Ada pula Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain, Budayawan Ridwan Saidi, hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei.
Sekretaris BPU-PPII, Taufik Hidayat, sebelumnya mengatakan, kebangkitan Masyumi, berangkat dari kerinduan akan partai ideologi Islam.
Pihak-pihak ‘belakang layar’ Masyumi, merasa saat ini, sudah sangat sedikit partai politik yang ideologis, baik kebijakan pun integritas para politisinya.
“Kerinduan tersebut muncul, karena mayoritas para politisi Masyumi, adalah orang orang yang kuat pembelaannya terhadap syariat Islam,” kata Taufik.
“Dan mampu menunjukkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia, melalui ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya, mengutip situs resmi Masyumi.