Ngelmu.co – Warganet mengomentari langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang menunjuk Zuhairi Misrawi, untuk menjabat Komisaris Independen PT Yodya Karya (Persero).
Pasalnya, politikus PDIP itu juga merupakan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada Pilpres 2019 lalu.
Penunjukan Zuhairi, sebagai Komisaris Independen PT Yodya Karya (Persero), disampaikan langsung melalui unggahan pada akun Instagram resmi, @ptyodyakarya.
View this post on Instagram
Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Ulin Yusron Jadi Komisaris BUMN Pariwisata ITDC
Terjunnya Zuhairi, sebagai tim sukses Jokowi, pada 2019 lalu, bukanlah yang pertama kali.
Sebab, pada Pilpres 2014, ia, juga merupakan bagian dari tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Mengutip laman resmi perseroan, sebelum Zuhairi, yang duduk di posisi Komisaris Independen itu adalah Marajohan Budiman Napitupulu.
Yodya Karya, pada 2019, mencatatkan laba bersih terendah dalam lima tahun terakhir, yakni Rp6,37 miliar.
Pasalnya, pada 2015, tercatat laba mencapai Rp18,43 miliar, kemudian naik di tahun 2016, menjadi Rp21,5 miliar.
Laba masih terus meningkat pada 2017, menjadi Rp24,23 miliar, dan memuncak di tahun 2018, mencapai Rp122,09 miliar.
Sayangnya, pada 2019 lalu, justru anjlok karena pendapatan usaha merosot hampir setengahnya, dari 2018.
Jika sebelumnya pendapatan usaha mencapai Rp518,06 miliar, tahun lalu hanya Rp243,5 miliar.
Dengan pelunasan utang perusahaan yang tercermin dari posisi liabilitas perusahaan, menurun dari Rp274,29 miliar, ke angka Rp240,67 miliar.
Kembali ke penunjukan Zuhairi, CNN, telah berupaya menghubungi Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, tetapi sampai berita ini dirilis, yang bersangkutan belum merespons.