Ngelmu.co – Terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/11), Ajay Muhammad Priatna merupakan Wali Kota Cimahi yang juga menjabat Ketua DPC PDIP di kota tersebut.
Mengutip cimahikota.go.id, sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Pemkot Cimahi, Ajay, pernah menjadi Ketua HIPMI Jawa Barat.
Ajay, juga pernah menjadi Ketua Bidang Konstruksi dan Perumahan Umum, KADIN Jawa Barat, dan Bendahara Umum FKPPI.
Begitu pun dengan kursi Wakil Ketua KOSOGORO Bandung, hingga Pengurus KNPI, pernah ia duduki.
Mengutip Detik, penangkapan terhadap Ajay, berlangsung pukul 10.30 WIB, Jumat (27/11) ini.
“Benar,” ungkap Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengonfirmasi.
Baca Juga: Andreau Misanta Pribadi, Mantan Caleg PDIP yang Jadi Tersangka Kasus Benur
Ajay, diduga terlibat transaksi suap berkaitan dengan kasus perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi.
“Kasus perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi,” kata seorang sumber internal, mengutip CNN, Jumat (27/11).
Dari OTT tersebut, KPK, menyita uang sekitar Rp420 juta.
“Barang bukti Rp420 juta, dari kesepakatan sekitar Rp3,2 miliar,” sambung sumber tersebut.
Baca Juga: KPK Tetapkan Wali Kota Cimahi Ajay Priatna Tersangka Suap Izin Proyek RS
