Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terpilih menjadi Wakil Ketua Komite Pengarah C40 Cities, bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike. Penetapan itu berlangsung, Jumat (4/12) kemarin, di London, Inggris, mengutip situs resmi terkait.
Merespons penunjukan tersebut, Anies, mengaku siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan perbaikan iklim.
Dengan tugas barunya, Anies, akan memberi arahan strategis untuk mengatasi krisis perubahan iklim jaringan global yang meliputi 97 kota terbaik dunia.
Terlebih di masa pandemi COVID-19, bersama Koike, Anies, akan bekerja sama serta mendukung para wali kota anggota C40.
Baik dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan, pun penanganan krisis iklim.
“Jakarta bertekad memperluas jangkauan C40, untuk bekerja sama dengan kota dan para pemangku kepentingan lainnya,” kata Anies, dalam keterangan resmi, Sabtu (5/12).
“Dalam rangka memenuhi tujuan dari implementasi aksi iklim yang transformatif, mengacu pada Perjanjian Paris (Paris Agreement),” sambungnya, menjelaskan.
Anies, juga menjabarkan perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania.
“Telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional.”
Jakarta, telah melakukan berbagai upaya perbaikan kualitas udara, agar lebih bersih dan bebas polusi.
Seperti pada September lalu, Anies, mendukung peluncuran program Kemitraan Udara Bersih (Clean Air Partnership).
Tujuannya tak lain, demi menangani polusi udara, serta meningkatkan kesadaran akan dampaknya bagi kesehatan.
Selain itu, Anies, juga telah mengesahkan Pergub Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, Juli 2020.
Saat ini, pihaknya sedang menyusun revisi terkait Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dan revisi ISPU, dengan memasukkan parameter PM2,5 di dalam perhitungan.
Baca Juga: Politikus Golkar Komentari Live IG Anies saat Karantina Mandiri, “Agak Sedikit Lebay”
Anies, pada Agustus 2019 lalu, juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 66 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Di mana terdapat tujuh aksi untuk mengendalikan pencemaran udara.
Pengembangan fasilitas untuk mendukung penggunaan kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan bus listrik, juga terus menjadi bagian dari upaya.
Setelah pejalan kaki, pesepeda menempati posisi prioritas, sebagai pengguna jalan.
Sehingga sejak 2019, pembangunan jalur sepeda pun menjadi prioritas.
Dari total target pembangunan mencapai 500 kilometer pada 2030, sepanjang 78,4 kilometer jalur sepeda, telah ada di 22 ruas jalan sampai hari ini.
Sebagai informasi, C40 Cities, merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim.
Tujuannya agar masa depan lingkungan kota lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
C40, mewakili lebih dari 700 juta warga di dunia, juga seperempat ekonomi global.
Para pemimpin kota anggota C40, berkomitmen mewujudkan tujuan utama Kesepakatan Paris di tingkat lokal.
Sekaligus untuk menciptakan udara bersih bagi warga kota.
Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, adalah Ketua C40 saat ini.
Sedangkan Michael R Bloomberg yang pernah menjabat sebagai Wali Kota New York selama tiga periode, berperan sebagai Dewan Presiden C40.
Kegiatan C40, mendapat dukungan dari tiga penyandang dana strategis:
- Bloomberg Philanthropies,
- Children’s Investment Fund Foundation (CIFF), dan
- Realdania.
Jika Anies, dinilai berperan penting dalam mendukung terwujudnya udara bersih di Jakarta, Gubernur Koike, merupakan Wakil Ketua Komite Pengarah, sejak 2016.
Penunjukannya kembali, setelah ia, terpilih untuk masa jabatan kedua.
Koike merupakan gubernur wanita pertama di Tokyo, dan telah mendukung persoalan lingkungan di wilayahnya–pun negara keseluruhan Jepang–secara konsisten.
View this post on Instagram
