Ngelmu.co – Marah karena Oscar Ramirez Aguilar, tidak menepati janji kampanyenya, para warga mengikat Wali Kota Frontera Comapala, Meksiko, itu di pohon selama dua jam.
Mengutip Daily Star, Kamis (14/1), massa yang berasal dari 11 wilayah, mengamuk karena Aguilar, tak kunjung menepati janji soal ketersediaan air bersih.
Padahal selama kampanye, ia, terus ‘menjual’ janji ketersediaan air bersih yang cukup, bagi para warga.
Aguilar juga berjanji, akan membangun pemukiman berkualitas, lengkap dengan fasilitas pengolahan air bersih.
Setelah terpilih, ia, memang membangun fasilitas pengolahan air, tetapi tidak seperti harapan warga.
Pasalnya, fasilitas itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Janji Kampanye, Anies Bangun Kembali Kampung Akuarium
Setelah para warga menyambangi lokasi, mereka menemukan fakta bahwa kondisi fasilitas tersebut tidak bagus.
Para warga sangat mengharapkan manfaat dari fasilitas tersebut, tetapi kenyataan yang mereka dapat justru sebaliknya.
Sebuah video berdurasi 1 menit 12 detik yang beredar di Twitter, menunjukkan kemarahan warga atas buruknya fasilitas pengolahan air bersih itu.
“Di beberapa bagian bocor. Di bagian lain, mereka menyumbat lubang dengan sembarangan.”
🔵🌊🚰 #AlMomento | Este es el #tanque de almacenamiento de agua presuntamente entregado en mal estado por el alcalde de #FronteraComalapa, Oscar Ramírez Aguilar, por lo cual fue retenido. | Servicios informativos de #DiarioDeChiapas
📲 https://t.co/alCcykjwWO pic.twitter.com/HCwXZnYIML
— Diario de Chiapas (@DiarioChiapas) January 12, 2021
Warga yang marah pun menagih janji kepada Aguilar, dan mengikat wali kota itu ke pohon.
Ia yang mengenakan celana jin, kemeja, dan masker wajah, pun dilepaskan setelah kembali berjanji. Kali ini, ‘akan memperbaiki fasilitas tersebut’.