Ngelmu.co – Sejak merdeka sampai hari ini, sudah tujuh presiden yang memimpin Republik Indonesia. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Anak-anak dari ketujuh tokoh bangsa di atas, beberapa di antaranya memang ikut terjun ke dunia politik.
Namun, langkah keluarga Jokowi, bisa dibilang berbeda dengan keenam presiden sebelumnya.
Sebab, anak dan menantunya ikut maju di Pilkada Serentak 2020 lalu, saat ia masih menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini.
Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri dan terpilih sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Menantunya, Muhammad Bobby Afif Nasution mencalonkan diri dan terpilih sebagai Wali Kota Medan, Sumatra Utara.
Artinya, Jokowi adalah presiden pertama RI yang anak dan menantunya menduduki kursi orang nomor satu di kota kelahiran mereka masing-masing.
Menjabat Sejak 2014
Jokowi menjabat sebagai presiden sejak tahun 2014 lalu [periode pertama hingga 2019], sampai hari ini [periode kedua hingga 2024].
Selain Gibran, ia memiliki seorang putri bernama Kahiyang Ayu, dan seorang putra lainnya, Kaesang Pangarep.
Menariknya, pada periode pertama, tidak ada satu pun anak Jokowi yang ikut terjun ke dunia politik.
Bahkan, di tahun 2018, Gibran pun menyatakan tidak tertarik untuk mengekor langkah sang ayah sebagai politikus.
Ia juga menyebut bidang politik, tidak termasuk dalam kemampuannya.
Pernyataan itu disampaikan saat ia dan keluarganya, berbincang dengan jurnalis senior Najwa Shihab.
Namun, pada 2019, Gibran justru menyatakan ketertarikannya, dan maju lewat Pemilihan Wali Kota Solo dari PDIP.
Ia mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo, berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Di saat yang bersamaan, Bobby–suami Kahiyang Ayu–juga maju lewat Pemilihan Wali Kota Medan.
Ia mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan, berpasangan dengan Aulia Rachman, untuk bersaing dengan petahana.
Jokowi sendiri telah menjabat sebagai presiden selama dua periode.
Ia pertama kali terpilih di tahun 2014 lalu, bersama wakilnya Muhammad Jusuf Kalla, dan pada 2019, ia kembali terpilih dengan wakilnya Ma’ruf Amin.
Sebelum menjadi presiden, Jokowi pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo [28 Juli 2005-1 Oktober 2012], dan Gubernur DKI Jakarta [15 Oktober 2012-16 Oktober 2014].
Dinasti Politik di Indonesia
Politik dinasti [berpolitik karena ada hubungan kekeluargaan] di Indonesia, memang terbentuk sejak lama di tingkat pusat pun daerah.
Presiden Pertama RI Sukarno
Sukarno (Bung Karno) yang menjabat sejak 18 Agustus 1945, sampai 12 Maret 1967, mempunyai lima anak dari pernikahannya dengan Fatmawati.
Mohammad Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
Namun, selama ia menjabat, kelima anaknya itu masih berada di usia remaja.
Maka tak heran, jika tidak ada satu pun dari mereka yang menjabat di pemerintahan, baik pusat pun daerah.
Setelah Sukarno lengser [12 Maret 1967], lalu wafat pada 21 Juni 1970, baru-lah anaknya terjun ke dunia politik.
Sosok itu adalah Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI. Sebagai wakil, ia menggantikan presiden sebelumnya, Gus Dur.
Presiden ke-2 RI Soeharto
Keluarga dari Presiden ke-2 RI Soeharto yang menjabat sejak 12 Maret 1967, sampai 21 Mei 1998 itu dikenal sebagai Keluarga Cendana.
Namun, anak yang ia ajak bergabung di kabinet saat dirinya masih menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, hanya Siti Hardijanti Rukmana (Tutut).
Tutut ia lantik menjadi Menteri Sosial di Kabinet Pembangunan VII, tahun 1998.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie
Setelah Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya, sebagai wakil, Habibie resmi naik ke kursi orang nomor satu Indonesia [21 Mei 1998-20 Oktober 1999].
Ia memiliki dua putra, yakni Ilham Akbar dan Thareq Kemal yang di antaranya tidak satu pun terjun ke dunia politik.
Adapun Ilham, lebih memilih fokus dengan pengembangan industri penerbangan Indonesia. Dunia sang ayah sejak muda.
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Menjabat sejak 20 Oktober 1999, hingga 23 Juli 2001, Gus Dur merupakan ayah dari empat putri.
Alissa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid.
Saat Gus Dur masih menjabat, hanya Yenny, putri yang mendampinginya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.
Sedangkan tiga lainnya, lebih memilih fokus bergerak di lingkup isu-isu sosial.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri
Megawati yang menjabat sebagai presiden sejak 23 Juli 2001, hingga 20 Oktober 2004, memiliki tiga anak.
Muhammad Rizki Pratama, Muhammad Prananda Prabowo (Pranan), dan Puan Maharani.
Saat ia masih duduk di kursi orang nomor satu Indonesia, tak ada satu pun anaknya ikut terjun ke dunia politik, pun menduduki jabatan di pemerintahan.
Namun, kini Pranan, menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PDIP.
Sementara Puan, mengawali kariernya di bidang politik dengan menjadi anggota DPR RI, pada 2009 lalu.
Selanjutnya, pada 2014, ia pun ditunjuk menjadi Menko PMK. Kini, Puan merupakan Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Sedangkan sang keponakan, Puti Guntur Soekarno merupakan anggota DPR di periode yang sama.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY yang menjabat dua periode [20 Oktober 2004-20 Oktober 2014] memiliki dua putra, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Keduanya, kini terjun ke dunia politik, tetapi ketika SBY masih menjabat, AHY masih menjalani karier militernya, hingga 2016.
Selanjutnya, mantan Komandan Batalyon Infanteri Mekanies 203 Arya Kamuning [salah satu pasukan elite pengaman ibu kota negara] itu pun terjun ke politik.
Ia yang maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2017, dan kalah di putaran pertama, kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sementara Ibas yang sudah lebih dulu terjun ke dunia politik, menjadi anggota DPR Fraksi Partai Demokrat. Tak berubah sejak sang ayah masih menjabat Presiden.
Pada 2009, Ibas, terpilih dari Dapil VII Jawa Timur, sementara di tahun 2014, ia ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR.
Baca Juga: Respons Putra Sulung Jokowi soal ‘Hanya Gibran Walkot Solo yang Bisa Jadi Saingan Anies’
Dari Sukarno hingga Jokowi, baru kali ini anak dan menantu kepala negara melangkah bersama sebagai calon wali kota.
Keduanya pun menjadi wali kota terpilih di Pilkada Serentak 2020 lalu, dan menjabat untuk periode yang sama.