Ngelmu.co – Pimpinan Hamas Palestina, Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah, mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kirimkan Surat kepada Jokowi
Dalam surat tersebut, berisikan salam dan penghargaan bagi Presiden Jokowi, Indonesia, beserta warganya.
Politikus Palestina yang lebih akrab disapa Ismail Haniyeh, dalam suratnya juga mendoakan agar diberikan keberkahan di akhir Ramadhan menjelang Idulfitri.
“Kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan berkah-Nya kepada Anda, untuk Indonesia dan rakyatnya, dan pada seluruh bangsa Islam,’’ ujar dia dalam surat tersebut pada Rabu (12/5/2021).
Menurutnya, salam dan doa tersebut merupakan timbal balik terhadap sesama umat Muslim, dan pihak yang memang selalu mengikuti info terkait kekerasan yang terjadi di Yarusalem.
Atensi Khusus Indonesia
Secara khusus kepada Jokowi, ia memandang jika ada atensi khusus Indonesia dan warganya terhadap lingkungan Palestina yang terus-menerus menjadi pembangunan kolonial, pemindahan paksa, apartheid, hingga serangan pada pemukim Palestina.
“Anda telah mengikuti bagaimana Masjid al-Aqsa yang diberkati dan alun-alunnya serta pria dan wanita pemberani yang membela al-Aqsa terkena penyerbuan, penodaan, penindasan, dan kebrutalan, belum lagi menutup masjid dan menolak akses jamaah Muslim ke sana,” tulisnya kepada Jokowi.
Praktik yang ada tersebut, kata dia, telah menggusur dan mengambil alih pemukiman properti dan memaksakan pembagian spasial serta temporal dari Masjid al-Aqsa.
Bahkan, langkah yang diambil oleh Israel dianggap telah mengubah status quo dalam agresi dan metode kejahatan yang melintasi batas.
‘’Kejahatan ini menargetkan Kota Yerusalem yang diduduki dalam sejarah Islamnya,” kata Ismail menambahkan.
Atas tindakan keji yang dilakukan oleh Israel, oleh karena itu Hamas berharap Jokowi dan umat Islam dapat bangkit dan berdiri bersama untuk melawan agresi Israel di penghujung bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Palestina Minta Indonesia Turut Bertindak Menghentikan Kekerasan Israel
Menjelang hari kemenangan Idulfitri, menurutnya, rakyat Palestina juga tidak akan berhenti terus bersabar selama 50 tahun terakhir ini untuk mempertahankan tanah dan kesucian atas nama seluruh umat Islam.
“Kami menulis surat ini kepada Yang Mulia pada hari-hari bulan solidaritas, kerja sama dan menjelang kemenangan ini, dengan berharap dan percaya bahwa umat Islam akan menjadi seperti satu struktur konkret untuk berdiri bersama Yerusalem dan kesucian,” ungkap dia.